MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menghadiri Pertemuan Evaluasi Neraca Bahan Makanan di Hotel SwissBell, Rabu, 25 Oktober 2023.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini digelar hingga Kamis, 26 Oktober 2023, diikuti oleh para Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi se-Indonesia.
Diketahui, Neraca Bahan Makanan (NBM) merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menganalisis situasi ketersediaan pangan di suatu negara/wilayah dalam kurun waktu tertentu berdasarkan aspek penyediaan dan pemanfaatan pangan. Hasil dari Neraca Bahan Makanan tersebut adalah jumlah pangan yang tersedia di pasar untuk dikonsumsi pada kurun waktu tertentu.
Baca Juga:Â Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad Beberkan Strategi Sulsel Sukses Kendalikan Inflasi di Hadapan TPID Yogyakarta
Informasi ketersediaan pangan ini penting sebagai bahan masukan kebijakan terkait dengan perencanaan produksi dan ketersediaan pangan di suatu wilayah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menyampaikan, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan ini dengan memilih Kota Makassar, Provinsi Sulsel sebagai tuan rumah pelaksanaannya.
“Penghargaan setinggi tingginya kepada Badan Pangan Nasional atas di pilihnya Makassar, Sulsel, sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan evaluasi merasa bahwa makanan,” ujar Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel ini.
Baca Juga:Diskominfo-SP Sulsel Telah Ikrar Pakta Integritas dan Komitmen Netral di Pemilu 2024
Ia pun menyampaikan, selamat datang kepada seluruh peserta dan panitia yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami sangat menyambut baik atas kegiatan ini. Kami tahu urgensi kegiatan evaluasi Neraca Bahan Makanan ini menjadi hal penting untuk updating. Karena melalui data dan informasi tentang ketersediaan ini berguna dalam merumuskan kebijakan kedepan,” jelasnya.
Di hadapan para peserta, Andi Muhammad Arsjad pun mengaku, bahwa Sulsel di ganjar penghargaan sebagai TPID terbaik di wilayah Sulawesi.
Berdasarkan data BPS, mencatat inflasi Year on Year (YOY) di Bulan September 2023 sebesar 2,33 persen. Angka ini mengalami penurunan dari bulan Agustus 2023 sebesar 3,53 persen. Bahkan inflasi September ini merupakan inflasi terendah sejak Januari 2022.
“Angka inflasi kita turun. Hal ini membuat pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengundang kita perihal inflasi,” tuturnya.
Baca Juga:Â KAHMI Sulsel Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan Pemprov Sulsel
Salah satunya dalam pengendalian inflasi, kata Penjabat Sekda Sulsel ini, dengan analisis ketersediaan bahan pokok.
“Kita di Dinas Ketahanan Pangan selalu rutin melaporkan ke pimpinan terkait ketersediaan, termasuk bahan pokok strategis. Memantau ketersediaan,” imbuhnya.
Dia pun berharap melalui kegiatan ini menjadi wadah untuk sharing informasi. Dan pengalaman dari masing-masing daerah dalam evaluasi neraca bahan makanan.
Sementara itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional Bapa I Gusti Ketut Astawa dalam hal ini,diwakili oleh Direktur Ketahanan Pangan Budi Waryanto membuka secara resmi pertemuan itu.
“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat di cerna. Dan mohon peningkatan kualitas neraca bahan makanan, proyeksi data yang lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News