EkonomiNewsSulsel

Jamu Direktur Kementan, Kepala Bappelitbangda Luwu Perkenalkan Kopi Khas Latimojong

LUWU, NEWSURBAN.ID – Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Moch Arsal Arsyad menjamu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian di ruang kerjanya, Jumat 08 Desember 2023.

Kesempatan tersebut, Arsal menyuguhkan kopi khas asal Pegunungan Latimojong Kabupaten Luwu. Sekaligus menjelaskan ciri khas kopi asal Luwu tersebut. Salah satu yang-diperkenalkan Kopi Latimojong Kabupaten Luwu bren Kopi Solaku.

Di dampingi sang owner Ambo Ewa, Kepala Bappetitbangda, menjelaskan kelebihan Kopi Solaku atau Kopi Latimojong pada umumnya memiliki rasa yang khas dan enak.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Produksi Kopi, Gubernur Sulsel Salurkan Mesin Pengolahan untuk IKM di Luwu

“Karena kopi ini tumbuh di atas ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut atau MDPL. Sehingga Kopi Latimojong memiliki kepadatan yang bagus dan tingkat keasaman yang stabil,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Ambo Ewa menambahkan Kopi Solaku hadir sejak tahun 2013 dan mulai memperlebar pangsa pasarnya tahun 2021 setelah mendapat sentuhan dari Pemerintah Kabupaten Luwu dan Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Kopi Solaku yakni Arabika Latimojong Kabupaten Luwu jenis typica, memiliki cita rasa aroma cokelat, aroma flora, aroma rempah,” ujarnya.

Baca juga: Miliki Cita Rasa yang Khas, Kopi Latimojong Harus Dikembangkan

“Tiga cita rasa tersebut sudah menembus pasar mancanegara seperti Malaysia, Austria, Korea, Amerika bahkan ke Jeddah. Sebulan kami bisa menjual hingga 1 ton kopi asal Latimojong,” lanjut Ambo Ewa.

Sebelumnya, Kopi Solaku juga pernah mengikuti pelbagai event pameran, Trade Expo Indonesia di Tangerang, Jakarta dan Yogyakarta.

Setelah mencicipi dua gelas Kopi Solaku, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian, Prayudi Syamsuri, mengatakan kopi Latimojong enak.

Baca juga: Viral Ibu Beri Kopi Sachet ke Bayi, Diskes Sulsel Sebut Demi Konten

“Kemasan kopinya bagus dan tidak kalah penting kopinya enak. Saya suka kopi yang manis,” katanya.

“Kopi kita masih rendah produksinya padahal kita punya special tea, sehingga yang di sebut daerah lain. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah.red) kita kedepan. Bagaimana meningkatkan produksi kopi di Luwu, sehingga kita bisa memenuhi permintaan pasar,” lanjutnya.

Menyebutkan, dari 4 produk perkebunan yang menjadi andalan Indonesia, 3 di antaranya ada di Luwu, Sawit, Kakao dan Kopi. (Arf/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button