PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid, S.E secara langsung mengumumkan nama-nama kelurahan peraih Kelurahan Mantap terbaik tingkat Kota Palu Tahun 2023.
Hadir mendampingi, Sekda Kota Palu Irmayanti, S.Sos, M.M, Kabag Pemerintahan Setda Kota Palu, Bachtiar, S.Stp, Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Pemerintahan Setda Kota Palu Mei Yumba dan tim penilai Kelurahan Mantap Kota Palu Tahun 2023.
Penguman dilaksanakan di ruang rapat Bantaya pada Jumat 15-12-2023. Dalam pengumuman tersebut tak ada kelurahan yang ditetapkan sebagai pemenang 1, 2 dan 3 akan tetapi ke 10 kelurahan tersebut adalah pemenang dan dapat bonus yang sama.
Baca Juga: Satgas Pangan Kota Palu Inspeksi Stok Bahan Pokok Jelang Nataru
Ada 10 kelurahan yang yang telah ditetapkan dan semuanya mendapat penghargaan yang sama yakni 10 kelurahan tersebut masing masing mendapatkan 200 juta.
Ke 10 kelurahan tersebut yang meraih Kelurahan Terbaik Kelurahan Mantap Mantap Kota Palu Tahun 2023, yakni Kelurahan Kayu Malue Ngapa, Lolu Selatan, Tatura Utara, Silae, Palupi, Nunu, Taipa, Besusu Barat, Birobuli Selatan dan Tipo
Wali Kota Palu mengungkapkan bahwa di 2023 ini, untuk memperoleh penilaian sebagai kelurahan terbaik maka wilayah itu harus bersih. Tidak boleh ada sampah berserakan dan hewan ternak harus dikandangkan, tidak boleh berkeliaran.
Baca Juga: UKPJ Kota Palu Gelar Sosialisasi Penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri
Menurutnya, seluruh masyarakat harus bersama-sama mewujudkan Kota Palu yang bersih, indah, nyaman, rapi dan tertib.
Walikota Palu menyampaikan bahwa pihaknya sangat selektif dalam memberikan penilaian kepada setiap kelurahan apalagi bagi kelurahan yang telah terpantau masuk dalam nominasi Kelurahan Mantap Kota Palu Tahun 2023
Penilaian dan menghasilkan kelurahan mantap terpilih, sudah sesuai dengan Perwali no 29 tahun 2022 tentang pedoman penggunaan hadiah lomba kelurahan mantap.
Baca Juga: Wakili Wali Kota Asisten 1 Hadiri Pelantikan Pengurus PASI Kota Palu
Tentunya penguatan melalui Perwali tersebut papar Walikota Palu bagi kelurahan yang terpilih menjadi juara kelurahan mantap. Di arahkan mengutamakan hak dan kepentingan seluruh warga Kelurahan tanpa membeda bedakan, perlu-diatur penggunaan pemanfaatannya.
Juga, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kelurahan berupa dukungan peningkatan kualitas hidup. Peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik di tingkat Kelurahan.
Sebut Walikota Palu banyak indikator penilaian untuk menjadi kelurahan terbaik, yakni jumlah titik sampah di masing masing kelurahan. Kemudian, jumlah kelompok/individu pengelola sampah yang mengumpulkan sampah di rumah tangga. Jumlah inovasi masyarakat di kelurahan, jumlah aset sarana dan prasarana pengelolaan sampah standar di kantor kelurahan, batas antar kelurahan di setiap kecamatan.
Baca Juga: Wakili Wali Kota Asisten II Setda Kota Palu Membuka Sosialisasi Bela Pengadaan dan Mbizmarket
Lomba kelurahan mantap ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Palu.
Maksud dan tujuannya adalah untuk menumbuhkan inisiatif dan mendorong peran serta masyarakat dan pemerintahan kelurahan.
Juga dalam membantu menyelesaikan program prioritas Wali Kota Palu. Khususnya pada 53 progrm prioritas, untuk pencapaian adipura.
Sistem penilaian lomba kelurahan Mantap ini mengabungkan 3 model penilaian, yaitu, self assesment, peninjauan lapang dan pemaparan dan tanya jawab.
Baca Juga: Wawali Reny Hadiri Rapat Paripurna DPRD Terkait Pembahasan Empat Ranperda Kota Palu
Dalam penilaian Kelurahahan Mantap, melibatkan tim penilai langsung dari Wali Kota Palu. Serta sejumlah pejabat dan stakeholder terkait lainnya.
Untuk penilaian Kelurahan Terbaik Kelurahan Mantap Kota Palu Tahun 2024 mendatang akan lebih selektif lagi. Dan, lanjut Wali Kota Hadianto Rasyid, pihaknya akan menerapkan lagi untuk pemenang kelurahan juara 1, 2 dan 3. Karena itu, ia menekankan persiapannya harus lebih mantap lagi. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News
@Dokumentasi Pimpinan Setda Kota Palu: Yusuf, Protokol Dewi S, Iwan, Indi, Fungsional Dokpim Ajeng
