MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyebut keterbukaan informasi menjadi kunci sukses dalam tata kelola pemerintahan. Karena itu, ia mengapresiasi hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) keterbukaan informasi, yang-dilakukan Komisi Informasi (KI) Sulsel.
“Kita berada di era baru, di mana keterbukaan informasi menjadi kunci sukses dalam tata kelola pemerintahan. Sistem pemerintahan saat ini tidak lagi tertutup,” kata Bahtiar, pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi, yang-dilaksanakan KI Sulsel, di Aula Tudang Sipulung, Rabu malam, 20 Desember 2023.
Baca Juga: Revitalisasi Benteng Somba Opu, Pj Gubernur Sulsel Ajak Wali Kota dan Bupati Jadikan Ruang Interaksi Budaya
Ke depan, Bahtiar berharap KI Sulsel tidak hanya mengumumkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Sulsel, Pemerintah Kabupaten Kota, dan Desa dengan keterbukaan informasi terbaik. Tetapi juga yang hasil monev dengan nilai terendah.
“Komisi Informasi juga harus memberikan penilaian bukan hanya pemerintah saja tapi semua lembaga pelayanan yang beroperasi di Provinsi Sulsel. Dan harus juga dinumumkan yang hasil monev-nya terendah, supaya kita ada pembanding,” ungkapnya.
Baca Juga: Di Hadapan JK, Pj Gubernur Bahtiar Ungkap Rencana Pembangunan SMK Hortikultura Pertama di Sulsel
Bahtiar menambahkan, keterbukaan informasi merupakan bagian dari reformasi birokrasi.
Sementara, Ketua KI Sulsel, Pahir Halim, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap KI Sulsel. Tentunya memberikan masukan dan arahan bagaimana mewujudkan keterbukaan informasi di Sulsel.
Baca Juga: Musnahkan Barang Bukti, Pj Gubernur Sulsel Dukung Penuh Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba
“Terimakasih Bapak Gubernur sudah banyak membantu kami. Kalau bukan Bapak Gubernur, kami tidak bisa berada di tempat ini sekarang. Gubernur kita ini sangat luar biasa, dengan pengalaman yang luar biasa terutama soal keterbukaan informasi publik,” kata Pahir Halim. (*)
