NewsSulsel

Musim Penghujan, BPBD Sulsel Antisipasi Dampak Bencana Hidrometeorologi

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan langkah-langkah untuk antisipasi dampak bencana hidrometeorologi sehubungan dengan musim penghujan.

Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca di wilayah Sulsel untuk tiga hari, yakni tanggal 3-5 Januari 2024.

Dalam rilis yang dikeluarkan, sejumlah wilayah di Sulsel diprediksi berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Ikut Tanam Kentang Bersama Petani Tinggimoncong

Untuk tanggal 3 Januari 2024, di prediksi terjadi di Bantaeng, Bone, Gowa, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Takalar, dan Wajo. Besoknya, Kamis, 4 Januari, di prediksi terjadi Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Soppeng, dan Wajo. Dan untuk hari Jum’at, 5 Januari, di prediksi di Bone, Enrekang, dan Pinrang.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengatakan, untuk antisipasi dampak bencana hidrometeorologi sehubungan dengan musim penghujan. Ini, di lakukan beberapa tindakan kesiapsiagaan.

“Bulan November dan Desember 2023, kita telah melakukan sosialisasi dan simulasi sebagai bagian dari Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait dengan antisipasi dini apabila terjadi bencana,” ujarnya, Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Petani di Malino Mengeluh Kekurangan Modal, Pj Gubernur Bahtiar Telepon Bank Sulselbar untuk Salurkan KUR

Pihaknya pun juga menyampaikan ke Kabupaten/Kota dan bantuan peralatan di daerah yang rawan bencana.

“Kami juga melakukan distribusi logistik di Kabupaten/Kota dan bantuan peralatan di daerah-daerah yang rawan bencana,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan mengantisipasi apabila curah hujan lebat. Khususnya untuk daerah yang sering terjadi bencana. Menghindari tempat-tempat yang rawan bencana baik itu longsor maupun banjir. Serta memantau perkembangan situasi melalui media yang terpercaya.

“Sekaligus menyampaikan kepada aparat kebencanaan apabila melihat dan berada pada situasi yang dapat membawa dampak bencana,” pesannya. (*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button