NasionalNewsSulsel

PT CLM dapat Penghargaan Tamasya Award 2023 dalam Bidang Pendidikan

JAKARTA, NEWSURBAN.ID — PT Citra Lampia Mandiri (CLM) mendapatkan penghargaan kinerja pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) atau tambang menyejahterakan masyarakat (Tamasya) Award 2023, Jumat 08 Desember 2023.

Penganugerahan PPM Award Tamasya 2023 yang dilaksanakan oleh Kementrian Energi & Sumberdaya Mineral (ESDM). PT. CLM berhasil mendapatkan penghargaan untuk kategori Implementasi PPM Bidang Pendidikan dalam Penyediaan sarana Pendukung untuk peningkatan akses pendidikan.

Penyerahan penghargaan dan Piala dari kementrian ESDM diterima langsung oleh Direktur External PT. CLM Ismail Achmad di hotel Bidakara Jakarta.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan arahan serta masukan dan kerjasamanya selama ini kepada kami baik pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan. Serta pemerintah Desa/kelurahan terkhusus kepada masyarakat yang berada di wilayah pemberdayaan PT. CLM, sehingga kami mampu berada dititik ini,” katanya, Sabtu 09 Desember 2023.

Baca juga: PT CLM Sasar Empat Desa Ciptakan Program Zero Stunting

Tentunya, Ismail berharap kepada seluruh pihak agar senantiasa memberikan masukan kepada kami sehingga PT.CLM dapat terus memberikan konstribusi yang terbaik kepada seluruh masyarakat.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan puluhan kepada badan usaha pertambangan mineral dan batubara di PPM Tamasya Award 2023.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mendorong badan usaha pertambangan mineral dan batubara untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan PPM, sesuai dengan Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Meliputi sektor pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan komunitas masyarakat, dan infrastruktur.

“Kami turut mendorong badan usaha pertambangan mineral dan batubara untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan PPM, mengingat saat ini terdapat berbagai tantangan yang mempengaruhi kinerja dunia pertambangan minerba, seperti adanya konflik lahan, ketergantungan ekonomi masyarakat sekitar tambang, kerusakan lingkungan dan pemanasan global serta tren global untuk penggunaan energi bersih ke depan,” ujar Arifin di Jakarta, Jumat 08 Desember 2023.

Baca juga: PT CLM Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Malili

Arifin pun berharap dengan program PPM yang telah direalisasikan dan upaya kolaboratif yang dilakukan, seluruh komitmen badan usaha pertambangan dapat terus berlanjut dan diperkuat untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

“Di samping itu, fluktuasi harga komoditas tambang dan cadangan yang semakin tipis memerlukan kesiapan pascatambang. Ini menjadi urgensi untuk kita bersama bisa mengakselerasi upaya-upaya dalam melahirkan kemandirian dan transformasi ekonomi masyarakat sekitar tambang,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan PPM menggunakan pendekatan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan, penerapan berbagai teknologi terkini. Serta kolaborasi lintas sektor diharapkan pengelolaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara dapat berlangsung secara efektif, efisien, aman dan menyejahterakan masyarakat sekitar tambang.

Sementara, Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Suswantono menyampaikan bahwa untuk dapat memberikan kontribusi pertambangan yang optimal kepada masyarakat, Pemerintah telah mengatur PPM dalam beberapa regulasi turunan dari UU No. 3 Tahun 2020.

Antara lain Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2018, Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018. Serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 1824 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Baca juga: TK Makarti Memanfaatkan Bantuan PT CLM dalam Proses Belajar dan Bermain

Melalui regulasi-regulasi tersebut, telah diatur bahwa perencanaan dan pelaksanaan PPM dibutuhkan keterlibatan dari seluruh stakeholder. Yakni Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, badan usaha, akademisi, dan masyarakat, dengan mencakup program-program di bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, serta sosial dan budaya.

Selain itu, dalam PPM juga dilakukan pemberian kesempatan kepada masyarakat setempat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan kehidupan masyarakat, pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian PPM, serta pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM.

“Selain perencanaan yang baik, penting untuk dipastikan bahwa Badan Usaha telah mengimplementasikan program PPM. Sehingga masyarakat setempat merasakan dampak positif jangka panjang dari keberadaan industri pertambangan yang terdistribusi secara adil dan berkelanjutan,” ujar Bambang.

Bambang pun menyampaikan apreasiasinya kepada badan usaha pertambangan yang mendapatkan penghargaan dan berharap agar badan usaha berprestasi dapat menjadi panutan bagi industri pertambangan.

Baca juga: PT CLM Gelar Pelatihan Fire Rescue dalam Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan.

“Saya berharap bagi Badan Usaha Pertambangan yang berprestasi dapat memberikan dorongan gambaran positif kegiatan pertambangan bagi masyarakat melalui program PPM, menjadi role model industri pertambangan mineral dan batubara di Indonesia yang baik, serta dapat meningkatkan semangat untuk pelaksanaan program PPM untuk terus dapat memberikan manfaat dan keberlanjutan kehidupan yang terbaik bagi masyarakat lingkar tambang,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kegiatan penilaian tahun ini dilakukan kepada 31 perusahaan pemegang Kontrak Karya (KK), 59 perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), 842 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral logam, 2.900 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral bukan logam dan batuan, 955 badan usaha dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas batubara, dan 9 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Penilaian dilakukan oleh para tim penilai ahli yang independen dari berbagai Universitas (Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta) dan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung serta Praktisi.

Berikut daftar penerima Tamasya Award 2023:

1. PT Cita Mineral Investindo
2. PT Freeport Indonesia
3. PT Vale Indonesia Tbk

Kategori Implementasi

1. PT Semen Grobogan, Semen Indonesia (Persero) Tbk site Rembang
2. PT Solusi Bangun Indonesia
3. PT Jikodolong Megah Pertiwi
4. PT Indo Muro Kencana
5. PT Cita Mineral Investindo
6. PT Gag Nikel
7. PT Meares Soputan Mining
8. PT Vale Indonesia Tbk
9. PT Amman Mineral Nusa Tenggara
10. PT Bumi Suksesindo
11.PT Aneka Tambang Tbk UBPE Pongkor
12.PT Agincourt Resources
13.PT Aneka Tambang Tbk UBPN Maluku Utara
14.PT Weda Bay Nickel
15.PT Trimegah Bangun Persada
16.PT Indrabakti Mustika
17.PT Citra Lampia Mandiri
18.PT Aneka Tambang Tbk UBPN Kolaka
19.PT Arafura Surya Alam
20.PT Gema Kreasi Perdana
21.PT Sorikmas Mining
22.PT Wanatiara Persada
23.PT J Resources Bolaang Mongondow

Kategori Monitoring dan Evaluasi

1. PT Timah Tbk
2. PT Freeport Indonesia
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk site Rembang

Komoditas Batubara Skala Besar

1. PT Bukit Asam Tbk
2. PT Kaltim Prima Coal
3. PT Borneo Indobara

Komoditas Batubara Skala Menengah

1. PT Asmin Bara Bronang

2. PT Fajar Sakti Prima

3. PT Suprabari Mapanindo Mineral

4. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara

Komoditas Batubara Skala Kecil

1. PT Wahana Baratama Mining

2. PT Multi Tambangjaya Utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button