GOWA, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Gowa) gelar dzikir dan doa bersama jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 tersisa dua hari lagi. Kegiatan yang berlangsung serentak se-Sulsel ini, Pemkab Gowa mengharapkan terwujud Pemilu damai, aman dan lancar.
Pemkab Gowa sendiri, dzikir dan doa kebangsaan digelar di Masjid Agung Syekh Yusuf. Yang-diikuti Forkopimda Gowa bersama jajaran, KPU, Bawaslu, TNI/Polri, ASN, Kejaksaan, Kementrian Agama, Ormas, Tokoh Agama dan Masyarakat, Senin (12/2).
“Alhamdulillah seluruh tahapan sudah dilalui bersama namun tentu masih ada kekurangan dalam pelaksanaanya, sehingga hari ini kita mengikuti dzikir dan doa yang serentak di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan tiada lain kita berdoa bersama untuk bisa mengetuk pintu langit agar pelaksanaan Pemilu di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bahkan di Indonesia dapat berjalan dengan baik, lancar, damai dan sesuai dengan harapan yang ada,” ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Baca Juga:Â Terima Surat Pemberitahuan TPS, Adnan Minta KPU Tingkatkan Partisipasi Pemilih Hingga 80 Persen
Pada kesempatan itu juga, Adnan berharap saat pelaksanaan nanti cuaca bisa mendukung. Agar masyarakat tidak berhalangan datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya. Menurutnya salah satu bentuk keberhasilan pelaksanaan Pilkada yakni tingginya angka partisipasi pemilih.
“Kita juga berdoa semoga cuaca tidak hujan agar masyarakat mau dan berbondong-bondong datang ke TPS melakukan pemilihan. Agar target 80 persen pertisipasi pemilih di Gowa mampu tercapai,” jelasnya.
Selain itu, Adnan menyebut demokrasi di Kabupaten Gowa mengalami peningkatan yang baik. Pasalnya sejak pilkada 2020 lalu, Gowa yang biasanya berada pada zona merah kerawanan pelaksanaan. Gowa mampu keluar ke zona hijau hingga saat ini dengan partisipasi pemilih melampaui target nasional yakni 79,7 persen.
Baca Juga:Â Bupati Adnan Minta Jajaran ASN Gowa Maknai Momentum Peringatan Isra Mikraj
“Alhamdulillah Pilkada 2020 kemarin Gowa melahirkan berbagai sejarah. Mulai dari kita masuk zona hijau. Ini menandakan demokrasi yang semakin baik. Kemudian, partisipasi pemilih di angka 79,7 persen meskipun di tengah pandemi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bawaslu dan KPU agar bisa mempertahankan bahkan di tingkatkan di Pemilu 2024 ini,” harapnya.
Pada pelaksaksanaan dzikir dan doa ini turut di ikuti Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Pj. Sekda Gowa, Abdul Karim Dania, Kapolres Gowa, Dandim 1409 Gowa, Kajari Gowa, Ketua KPU Gowa. Dan Ketua Bawaslu Gowa sekaligus melakukan pendandatangan MoU untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024. (nh/*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News