MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Imam Musakkar edukasi emak-emak tentang pentingnya memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bagi pertumbuhan bayi mereka.
Hal itu ia sampikan saat menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian ASI Eksklusif, di Hotel MaxOne, Jl Taman Makam Pahlawan, Sabtu (20/7/2024).
Legislator dari Fraksi PKB ini mengatakan bahwa ASI perlu diperhatikan oleh para ibu. ASI merupakan makanan bayi yang penuh gizi.
Baca Juga:Â Di Rapat Paripurna DPRD Makassar, Pj Sekda Sampaikan Realisasi APBD 2023
“Kandungan gizi dalam ASI itu banyak, ini sangat membantu tumbuh kembang anak dan tidak membuat mereka stunting,” ujarnya.
Dia mengingatkan agar bayi tidak dibiarkan meninum susu formula. Bagaimana pun caranya, kata dia, ASI eksklusif mesti jadi pilihan utama bagi bayi.
“Anak harusnya tidak boleh minum susu formula itu tidak baik. Kandungan gizinya lebih sedikit ketimbang ASI eksklusif,” tambah Imam Musakkar. Karena itu, Imam Musakkar memberi edukasi kepada emak-emak tentang pemberian ASI eksklusif kepada bayi mereka.
Baca Juga:Â Danny Pastikan Pandangan Fraksi DPRD Makassar pada APBD 2023 Jadi Fokus Perhatian Pemkot
Sementara itu, Andi Hastri Wahyuni sebagai perwakilan dari Dinas Kesehatan Makassar menyampaikan setiap ibu wajib menyusui anaknya dengan ASI eksklusif.
“Itu sudah tertuang dalam pasal 4 di perda ini kecuali memang ada indikasi medis seperti lahir prematur itu tidak boleh-diberikan langsung tapi ASI nya di pompa,” katanya.
Lebih jauh, dia mengatakan bahwa bayi harus di berikan ASI kapanpun. Dia mengimbau agar anak tidak boleh di berikan asupan apapun selain ASI.
Baca Juga:Â Dengan Sejumlah Catatan, Fraksi Golkar DPRD Makassar Terima LKPJ APBD 2023
“Apalagi madu itu tidak boleh. Jadi usahakan beri setiap bayi kita minta jangan kasih yang lain,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Nunung selaku narasumber lainnya juga menyampaikan ASI idealnya-diberikan 8 sampai 12 kali sesuai perda ini. Perhitungan itu sudah di pertimbangkan sesuai kebutuhan bayi.
“Jangan kasih yang lain meski kebutuhan bayi kita banyak apalagi susu formula,” ujarnya.
Dia juga meminta para ibu untuk menjaga kesehatannya sehingga dapat melihat anaknya bertumbuh. “Kesehatan ibu adalah yang paling penting, jadi itu sangat kita perhatikan,” tukas Ahmad Nunung. (*)