GOWA, NEWSURBAN.ID – Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad pantau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Bontokamase, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (29/7).
Pada kunjungan ini, Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Syamsuarni Taco, melihat langsung proses MPLS di sejumlah kelas. Menurut Priska, pelaksanaan MPLS di SDN Bontokamase sudah cukup baik.
“Hari ini saya bersama dengan Ketua Pokja PAUD mengunjungi SDN Bontokamase Untuk melaksanakan peninjauan MPLS yang sudah dilaksanakan juga di sekolah-sekolah se-Kabupaten Gowa. Alhamdulillah hasilnya baik,” kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Baca Juga:Â Wabup Gowa Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 66 Kepala Desa
Menurutnya, anak-anak kelas 1 yang ada di SDN Bontokamase sudah dibekali dengan assessment atau informasi, pengetahuan oleh guru-gurunya terkait dengan sekolahnya.
“Assessment diagnostik awal ini yang nantinya akan menjadi acuan dalam ilmu-ilmu kognitif mereka dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD, Syamsuarni Taco mengatakan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu menjadi sebuah kewajiban untuk seluruh sekolah yang sudah menerima siswa baru kelas 1 dan kelas 2 agar anak-anak lebih mengenal lingkungan sekolahnya untuk mempermudah segala hal yang dilakukan di lingkungan sekolah.
Baca Juga:Â Paparkan Hasil Rekomendasi Kemenpan RB, Bupati Gowa Harap Nilai SAKIP Naik ke BB
“MPLS adalah assessment untuk melihat atau mengelompokkan kemampuan pondasi anak, dimana ada 6 kemampuan pondasi anak yang para pendidik atau guru harus mengetahui sehingga potensi yang dimiliki oleh anak diketahui oleh guru dan kebutuhan anak itu bisa terpenuhi di sekolah dengan menyenangkan, sehingga tidak ada pemaksaan,” jelasnya.
Dirinya berharap, guru dan tenaga pendidik di sekolah dasar mampu mensosialisasikan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini dengan baik. Bahkan terkait sarana dan prasarana sekolah pun wajib untuk diperkenalkan.
“Harapannya semakin tersosialisasi ke seluruh masyarakat, ke seluruh guru pendidik, bahwa dalam menerima siswa baru di sekolah itu harus ada masa pengenalan lingkungan sekolah di mana dalam masa pengenalan lingkungan sekolah ini anak-anak harus bergembira untuk memperkenalkan seluruh sarana dan prasarana yang ada di sekolah untuk mempermudah jangkauan anak-anak, untuk mempermudah memenuhi kebutuhannya di masa bersekolahnya,” pungkasnya.
Baca Juga:Â 902 PPPK Pemkab Gowa Ikut Orientasi, Adnan: Jadi Aparatur yang Disiplin dan Kompetitif
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bontokamase, Hariah menuturkan pada PPDB lalu, pihaknya menerima siswa sebanyak 178 orang untuk 5 kelas.
“Kami terapkan PPDB secara online kami buka hanya 1 jam pendaftaran, Alhamdulillah membludak itu sebanyak 417 orang, dan selama 3 hari Kami PPDB terjaring lah siswa sebanyak 178 orang yang memenuhi syarat,” tutur Hariah.
Hadirnya Bunda PAUD Kabupaten Gowa di SDN Bontokamase diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para guru dan tenaga pendidik untuk bisa meningkatkan kualitas sistem belajar mengajar.
“Alhamdulillah kami sangat antusias sekali dengan kedatangan Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Insya Allah ke depannya kami akan semakin berbenah dan meningkatkan apa yang telah kami capai selama ini untuk SD Negeri Bontokamase yang lebih baik,” harapnya. (af/*)