GOWA, NEWSURBAN.ID – Sebanyak 70 orang peserta calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Gowa mulai menjalani masa latihan sebagai bentuk persiapan pengibaran bendera di Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, Paskibraka Gowa ini merupakan siswa-siswi terbaik tingkat SMA di Kabupaten Gowa. Dimana mereka telah diseleksi dan dinyatakan lulus sebagai calon pengibar bendera Merah Putih.
“Pada hari ini pula, resmi adik-adik mulai memasuki latihan selama kurang lebih 16 hari untuk persiapan pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 mendatang,” katanya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf Discovery, Rabu (31/7).
Baca Juga:Â Program Desa Bangkit Sejahtera LAZ Hadji Kalla Perluas Wilayah Desa Binaan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Abdul Karim mengatakan, proses latihan ini akan dilaksanakan selama 16 hari. Olehnya, para peserta diminta untuk latihan bersungguh-sungguh, patuh kepada pelatihnya dan pembinanya untuk mendapatkan keberhasilan yang diinginkan.
“Seseorang dalam mengemban tugas berat seperti adik-adik perlu dibekali pengetahuan yang cukup memadai berupa tata cara baris berbaris dengan sempurna maupun tegas, membentuk konfigurasi pasukan. Waktu ini juga cukup dalam menerima bekal dari pelatih,” katanya.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gowa, Mappasomba mengatakan, 70 orang peserta calon Paskibraka ini terdiri dari 35 putra dan 35 putri.
Baca Juga:Â Kalla Translog Hadirkan Fun Learning, Mini MCU Hingga Resmikan Pembangunan Pondok Baca dan Pustaka Pesisir di Pulau Bonetambu
“Mereka yang terpilih ini setelah berhasil lolos seleksi pada Februari 2024 lalu,” ujarnya.
Untuk proses seleksi yang dijalani, antara lain, seleksi berkas, seleksi tertulis, seleksi Peraturan Baris-Berbaris (PBB), dan tes kesamaptaan, maupun tes kepribadian.
Selanjutnya, dalam proses latihan, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa telah menurunkan tim khusus untuk memantau langsung kesehatan para peserta setiap harinya termasuk, kebutuhan obat-obatan, dan vitamin.
“Mereka itu sudah stand by dari awal tahapan seleksi dan pada saat latihan rutin nantinya,” katanya. (af/*)