Indira-Ilham Akan Tambah Insentif Guru di Kepulauan
#Disampaikan Pada Debat Perdana Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Makassar
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pasangan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail/Ilham Ari Fauzi menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Indira-Ilham janji akan tambah insentif guru yang bertugas di Kepulauan.
Sebagai langkah penting untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Mereka menggarisbawahi bahwa tantangan pendidikan di wilayah daratan dan kepulauan perlu ditangani dengan langkah konkret yang merata, termasuk meningkatkan kualitas sekolah.
“Fasilitas pendidikan di darat dan pulau harus sama,” ungkap Indira, Sabtu 26 Oktober 2024.
Menurut keduanya, langkah ini akan menjadi fondasi dalam menciptakan bonus demografi dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas pada 2045.
Dalam program kesejahteraan guru, mereka menekankan pentingnya penghargaan kepada guru honorer yang telah lama mengabdi.
“Guru adalah pahlawan pendidikan yang harus kita muliakan,” ujar Ilham.
Baca Juga: Jadikan Makassar Pusat Ekonomi Kreatif, Indira-Ilham akan Kembangkan Inkubator UMKM Center
Mereka juga mencatat bahwa pemerintah Makassar di bawah Wali Kota Danny Pomanto telah memberikan gaji kepada guru honorer. Ini, sebuah langkah yang mereka rencanakan untuk di teruskan dan di perluas.
Dengan kebijakan ini, kesejahteraan para pendidik diharapkan terus meningkat seiring dengan pembangunan kapasitas pendidikan yang lebih baik.
— newsurban.id (@newsurban_id) October 26, 2024
Indira dan Ilham juga mengusulkan insentif khusus bagi para guru yang bertugas di wilayah kepulauan dan daerah terpencil.
Pasangan ini, menilai, peran guru di wilayah-wilayah ini sangat krusial dalam membuka akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di daerah pelosok.
Dengan tambahan insentif dan penghargaan, di harapkan guru-guru dapat bekerja dengan lebih semangat. Dan, mereka (para guru) merasa di hargai atas dedikasinya.
Indira-Ilham Akan Melanjutkan Program 18 Revolusi Pendidikan:
1. Semua anak bisa sekolah
2. Semua sekolah harus menjadi sekolah adiwiyata
3. Semua-bebas napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya)
4. Sekolah 9 tahun
5. 100 sekolah bintang lima
6. Satu sekolah 1 smartlibrary
7. Satu sekolah dua guru innovator
8. Satu sekolah 5 superstudent
9. Satu sekolah 2 smartclass
10. Satu sekolah 1 superinovasi
11. Satu sekolah 5 geng debat
12. Satu anak 1 tari
13. Satu anak 1 bakat
14. Satu anak 1 olahraga
15. Satu anak 3 tanaman
16. Festival bakat
17. Olimpiade sekolah
18. Liga debat. (*)