SELAYAR, NEWSURBAN.ID – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Klas III Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, gelar aksi peduli lingkungan. Staf Kantor UPP Klas III Bentang Selayar pun tampak kompak melakukan diving dan bersihkan samah Bawah laut.
Kegiatan tersebut, di pusatkan penyelenggaraannya di sekitar kawasan Dermaga Rauf Rahman, Kabupaten Selayar, Jum’at, (11/4) pagi.
Giat di pimpin langsung kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan Klas III Benteng, Muh. Irfan Jayadinata, melibatkan setidaknya empat puluh lima orang peserta. Mereka dari unsur pegawai bersama segenap jajaran personil UPP Klas III Benteng.
Aktivitas aksi peduli lingkungan oleh Kantor UPP Klas III Benteng Selayar, melalui-diving dan giat bersih laut. Turut melibatkan tiga orang instruktur penyelam dari komunitas Sileya Scuba Divers (SSD).
“Giat-diving dan bersih laut yang kita laksanakan hari ini, merupakan rangkaian tak terpisahkan dari program bersih-bersih rutin. Yang telah di schedulkan penyelenggaraannya pasca hari raya Idul Fitri 1446 H,” jelas Kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan Klas III Benteng, Muh. Irfan Jayadinata.
Baca Juga: Wabup Muhtar, Pimpin OPD Pemkab Selayar Gelar Jumpa Berlian di Kota Benteng
Ia menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan-diving aksi peduli linkigan oleh UPP Klas III Benteng, Selayar.
“Syukur dan terima kasih saya ucapkan. Karena atas dukungan kerjasama seluruh jajaran personil UPP Klas III, awak media, dan tim-divers dari komunitas SSD. Giat-diving bersih laut bisa berjalan lancar sesuai rencana dengan terangkutnya belasan karung sampah dari dasar laut, “tuturnya.
Ia juga menitip pesan dan harapan kepada segenap nakhoda, crew kapal beserta segenap pengguna jasa pelabuhan. Untuk tidak ikut andil menyumbang sampah dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan Pelabuhan. Dan membuang sampah ke tempat sampah yang telah di persiapkan.
Irfan mengingatkan penumpang dan kapal kapal yang singgah berlabuh di sekitar Dermaga Rauf Rahman Benteng. Untuk tidak membuang serta melenpar sampah ke laut.
Selain itu, pengusaha serta nakhoda kapal. Ia juga minta menyiapkan fasilitas tong sampah dan penampungan limbah atau sampah buangan di atas kapal yang berpotensi mencemari lingkungan laut. (fs/*)
