GOWA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa ditunjuk sebagai lokasi pilot project Pengukuran Indeks Kompetensi Digital Aparatur Sipil Negara (ASN) pertama di wilayah Sulawesi. Program ini digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kegiatan tersebut berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (13/11), dan menjadi pelaksanaan ketiga secara nasional setelah Samarinda dan Gunung Kidul.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, dalam sambutannya mengatakan bahwa pengukuran ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat arah pengembangan sumber daya aparatur di era digital. Menurutnya, hasil pengukuran akan menjadi dasar pembinaan dan peningkatan kompetensi ASN di masa mendatang.
“Dengan adanya pengukuran ini, kita bisa mengetahui tingkat kesiapan ASN dalam menghadapi tantangan digital, sekaligus menjadi panduan untuk pembinaan yang lebih terarah,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Launching Logo dan Tema Hari Jadi Gowa ke-705: “Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera”
Andy menegaskan, kemampuan digital ASN yang terukur secara objektif akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik, sekaligus mempercepat pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Gowa.
“Semakin tinggi kompetensi digital ASN, semakin cepat pula kita membangun sistem pemerintahan yang terintegrasi dan efisien,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang dalam setiap langkah transformasi digital, agar tidak menimbulkan risiko baru.
“Digitalisasi yang tidak terencana justru bisa menimbulkan kesenjangan dan rentan terhadap serangan. Karena itu, kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memastikan transformasi digital berjalan efektif dan efisien,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Ekosistem Digital dan SDM Komdigi, Nusirwan, mengapresiasi capaian Kabupaten Gowa yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam Indeks Masyarakat Digital berdasarkan hasil pemantauan Komdigi beberapa waktu lalu.
“Gowa menunjukkan tren positif dalam indeks masyarakat digital. Konsekuensinya, pemerintah daerah perlu menyiapkan aparatur yang mampu menjawab tantangan itu. Karena itu, pengukuran kompetensi digital ini menjadi langkah awal yang penting,” ujarnya.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Pantau TPA Antang, Fokus Kurangi Tumpukan dan Benahi Akses Jalan
Salah satu peserta kegiatan, Muhammad Ridho FM, Pranata Komputer Pemkab Gowa, juga menyambut baik pelaksanaan pengukuran ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi pijakan penting dalam pengembangan kompetensi digital ASN berbasis data yang akurat.
“Selama ini kami berupaya mengembangkan diri secara mandiri. Dengan pengukuran ini, arah pembinaan akan lebih jelas dan sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri atas pejabat eselon II, III, IV, dan jabatan fungsional di lingkungan Pemkab Gowa. Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Zubair Usman.
Dengan ditunjuknya Gowa sebagai pilot project, pemerintah daerah ini diharapkan menjadi model penerapan transformasi digital ASN di kawasan timur Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Gowa sebagai daerah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
