NewsSulsel

215 BPBL dan 207 LTSHE, Pemprov Sulsel Perluas Akses Listrik bagi Warga Tidak Mampu dan Wilayah Terpencil

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun Anggaran 2025 kepada 215 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di lima kabupaten, yakni Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Soppeng, Takalar, Wajo, dan Enrekang.

Bantuan BPBL tersebut berupa instalasi listrik rumah sederhana dengan empat titik lampu serta sambungan kWh meter PLN berdaya 450 VA bersubsidi. Program ini menyasar rumah tangga yang masuk dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 hingga desil 3, sebagai kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andil Eka Prasetya, menyampaikan bahwa program di bawah kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar energi listrik sekaligus mendorong pemerataan akses energi hingga ke wilayah terpencil dan kepulauan.

“Melalui program BPBL dan LTSHE, pemerintah ingin memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terisolasi, dapat menikmati listrik yang layak guna menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan,” ujar Andil Eka Prasetya, Kamis (25/12/2025).

Ia menjelaskan, pelaksanaan BPBL diawali dengan tahapan survei dan verifikasi calon penerima manfaat yang dilakukan sejak Juni 2025. Selanjutnya, proses pemasangan instalasi listrik dilaksanakan mulai Juli hingga Oktober–November 2025, yang ditandai dengan penyerahan bantuan secara langsung kepada masyarakat penerima.

Selain BPBL, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga melaksanakan pengadaan dan pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebanyak 207 unit di Kabupaten Sinjai, tepatnya di Kecamatan Pulau Sembilan. Program ini diperuntukkan bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN sebagai solusi penyediaan listrik berbasis energi terbarukan.

Bantuan LTSHE tersebut tersebar di dua desa, masing-masing Desa Pulau Padaelo sebanyak 162 unit dan Desa Pulau Persatuan sebanyak 45 unit. Program ini diharapkan menjadi solusi transisi energi sekaligus menjamin ketersediaan listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat kepulauan.

Andil Eka Prasetya menambahkan, program BPBL dan LTSHE diharapkan dapat mendukung percepatan pencapaian rasio elektrifikasi 100 persen di Sulawesi Selatan, meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), serta membuka peluang tumbuhnya aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah kepulauan dan daerah terisolasi, sejalan dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah.

“Dengan hadirnya listrik, masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil, mendukung proses belajar anak-anak, meningkatkan pengolahan hasil pertanian dan perikanan, serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” katanya.

Berdasarkan data Dinas ESDM Sulsel, total penerima BPBL sepanjang 2023 hingga 2025 mencapai 562 rumah tangga, dengan rincian 307 penerima pada 2023, 40 penerima pada 2024, dan 215 penerima pada 2025.

Sementara itu, bantuan LTSHE selama periode 2023–2025 tercatat sebanyak 317 unit yang mencakup Kabupaten Luwu Utara, Bone, Pinrang, dan Sinjai. Selain itu, Pemprov Sulsel juga telah menyalurkan Bantuan Pengadaan dan Pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Tahun Anggaran 2023 sebanyak 10 set untuk Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Luwu.

Program ini disambut antusias oleh masyarakat penerima manfaat. Salah seorang warga penerima, Andi Handayani, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Terima kasih Pak Gubernur atas bantuannya. Saya senang sekali, Alhamdulillah. Selama ini saya tidak pernah mengira akan mendapatkan bantuan seperti ini,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ny. Ancha. Ia mengaku bahagia karena rumahnya kini telah menikmati penerangan listrik.

“Terima kasih banyak Bapak Gubernur, Alhamdulillah lampunya sudah menyala,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button