NewsSulsel

Pemkab Gowa Gelar Pasar Tani Bagi Masyarakat

# Upaya Jaga Stabilitas Harga di Tingkat Petani dan Konsumen

GOWA, NEWSURBAN.ID – Sebagai upaya dalam menekan inflasi jelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan Pasar Tani di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabulaten Gowa, Rabu (26/5).

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis mengatakan pasar tani yang dilaksanakan ini merupakan cara pemerintah dalam menekan laju inflasi, dimana hasil pertanian dari petani langsung sampai ke masyarakat selaku konsumen sehingga harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

“Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dalam meningkatkan posisi tawar petani produsen adalah dengan menyediakan sarana pemasaran bagi petani agar dapat memasarkan hasil pertaniannya secara langsung kepada konsumen/masyarakat melalui pasar tani ini, dimana pemerintah memberikan ruang secara gratis bagi petani dan pelaku UMKM Gowa tentunya dengan harga yang lebih baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga dan Stok Pangan Jelang Ramadan, Wabup Gowa Lakukan Kunjungan Pasar

Dia menyebut pengelolaan pasar tani secara profesional perlu terus di lakukan agar usahanya dapat berkesinambungan. Dan memberikan peningkatan pendapatan bagi petani dan pelaku usaha lain yang terlibat di dalamnya.

“Kabupaten Gowa memiliki berbagai jenis komoditas tanaman pangan dan hortikultura, hal ini memberikan peluang pemanfaatan yang tidak terbatas. Sehingga pengembangan pasar tani di Kabupaten Gowa masih terus di upayakan dalam meningkatkan kemampuan manajemen. Dan memperluas jaringan pemasaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani/Poktan/Gapoktan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan pasar tani ini merupakan program tahunan. Yang di laksanakan oleh pemerintah dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Yang bertujuan mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) namun di bawah harga pasar.

Baca Juga: Pemkab Gowa Matangkan Penyambutan Bupati dan Wabup Baru

“Kita ingin mendekatkan pasar ke masyarakat untuk mendapatkan harga sesuai dengan HET kemudian di bawah harga pasar. Ini tentu sebagai upaya menekan laju inflasi daerah dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak terkait dalam mewujudkan pasar tani ini,” katanya.

Dia tak menampik, setiap ramadan kenaikan beberapa komoditas kerap terjadi salah satunya pada komoditas cabai. Hal tersebut di pengaruhi karena tingginya permintaan masyarakat.

“Jadi memang setiap jelang puasa dan lebaran, cabai mengalami fluktuasi harga yang cukup tinggi. Sehingga upaya kita menekan itu dengan melakukan intervensi kepada para petani cabai dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, sarana produksi lainnya. Agar semakin banyak meproduksi dan harga bisa di turunkan secara bertahap. Ini juga di pengaruhi karena banyaknya permintaan. Yang di ikuti harga naik dan di pastikan tidak berlangsung lama dan akan turun secara perlahan,” jelasnya.

Adapun beberapa kompditas yang di jual. Yakni cabai, beras, gula pasir, ayam broiler, minyak, sayuran, buah-buahan dan tanaman pangan lainnya. (nh/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button