
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Tim Pembina Posyandu dan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pelatihan 25 Keterampilan Dasar bagi kader Posyandu sebagai upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat berbasis komunitas.
Program ini merupakan bagian dari agenda strategis Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2025.
Pelatihan diikuti oleh 90 kader Posyandu dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan dibagi dalam tiga angkatan untuk memastikan efektivitas proses pembelajaran.
Kegiatan berlangsung pada 8–11 Desember 2025 di Hotel Citadines Royal Bay Makassar, sementara acara pembukaan digelar di Gedung Astacita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Rangkaian pembukaan turut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan usaha kepada UMKM binaan TP PKK sebagai bagian dari komitmen peningkatan kemandirian ekonomi keluarga. Bantuan tersebut meliputi mesin jahit, oven, mixer, dan gerobak usaha yang diberikan kepada perwakilan UMKM dari Kabupaten Pangkep, Maros, Gowa, dan Kota Makassar.
Pelatihan mencakup materi pemantauan tumbuh kembang balita, deteksi dini stunting, pelayanan kesehatan ibu hamil, pencatatan dan pelaporan Posyandu, keterampilan dasar gizi, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Instruktur berasal dari tenaga kesehatan berkompeten di bidangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr. Evi Mustikawati Arifin, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kader.
“Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung program kesehatan pemerintah. Pelatihan ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan Posyandu serta memberikan manfaat nyata bagi kesehatan keluarga di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Melalui program ini, Pemprov Sulsel berharap kualitas kader semakin meningkat, kegiatan promotif dan preventif berjalan lebih optimal, serta dukungan terhadap UMKM dapat memperkuat kesejahteraan keluarga di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. (*)









