NewsSulsel

Diteror Tetangga, Firman Bersama Keluarga Tinggalkan Rumahnya

BONE, NEWSURBAN.ID — Diteror tetangga, satu keluarga di Desa Mattirowalie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan memilih untuk meninggalkan rumahnya.

Saat ini Firman bersama keluarganya memilih mengungsi sementara untuk tinggal sementara di rumah keluarganya.

Kabarnya, seorang tetangga bernama Lungga kerap mengamuk dan mengancam akan menyerang warga setempat dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Bahkan Firman mengaku sempat hendak di serang oleh pelaku menggunakan parang yang telah di hunuskan.

Informasi yang-diperoleh permasalahan tersebut bermula saat Lungga tiba-tiba mendatangi rumah anak korban kemudian merusak tempat jemuran pakaian.

Baca Juga: KPU Bone Ingatkan Ada 657 Bacaleg Belum Memenuhi Standar Di H-I

Sehari setelah kejadian, korban mendatangi pelaku dengan niat ingin menanyakan secara baik-baik alasan Lungga merusak jemuran tersebut.

Bukannya mendapat jawaban, Firman malah di serang menggunakan parang. Merasa keselamatan terancam, korban memilih meninggalkan lokasi kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Mare dengan nomor: LP/B/22/VII/2023/SPKT/Sek Mare.

“Korban sudah melapor, tapi pelaku sampai saat ini masih berkeliaran. Kami khawatir, karena sudah ada beberapa orang dia serang ancam pelaku,” ungkap salah seorang warga kerabat Firman, Kamis (13/7/2023).

Ia melanjutkan, tak ada warga berani berhadapan dengan Lungga meski sudah berusia hamapir 70 tahun.

“Korban juga sempat mengadukan ke pak desa. Tapi pihak pemerintah desa juga tidak berani bertindak. Makanya dia laporkan ke polisi. Namun, Polisi sampai saat ini belum mengamankan pelaku,” ungkapnya.

Salah seorang Personel Polsek Mare yang-dikonfirmasi mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button