“Sebelum menikah, ada yang disebut dengan prawedding. Prawedding yang sebenarnya bukan hanya sebatas pengambilan gambar (foto). Tetapi lebih pada pengenalan karakter calon pasangan kita,” ujar Indira Jusuf Ismail.
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, selaku narasumber dalam kegiatan koordinasi dan singkronisasi pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan lingkup daerah kota Makassar Angkatan ke XVI 2021.
Dalam kegiatan tersebut membahas tentang bagaimana membina rumah tangga agar dapat meniminalisir terjadinya kekerasan. Khususnya bagi perempuan.
“Sebelum menikah, ada yang disebut dengan prawedding. Prawedding yang sebenarnya bukan hanya sebatas pengambilan gambar (foto). Tetapi lebih pada pengenalan karakter calon pasangan kita,” ujarnya.
Pengenalan karakter pasangan cukup penting. Menurut Indira, agar kita telah memiliki gambaran seperti apa yang akan menemani hari kita kedepannya. Sehingga program pemerintah Kota Makassar, bukan hanya diberikan kepada mereka yang telah mengalami tindak kekerasan. Tetapi juga di sosialisasikan kepada mereka yang telah berencana untuk berumah tangga.
“Penting melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya usia yang akan membentuk rumah tangga, karena anak-anak nantinya akan menjadi dewasa dan mencontoh apa yang orang tua mereka ajarkan,” lanjutnya.
Dalam setiap rumah tangga. Kata Indira, pastinya tidak terlepas dari permasalahan, namun upayakan agar anak-anak tidak menyaksikan pertengkaran atau pun mempertontonkan hal yang kurang pantas. Agar kelak saat mereka menjadi orang tua dapat memberikan perlakukan yang baik pula pada pasangannya.
“Lebih baik mencegah, daripada mengobati. Lebih baik memberikan edukasi lebih dini, agar kedepannya kasus kekerasan terhadap perempuan dapat terus menurun. Jika generasi muda telah semakin cerdas dalam menyelesaikan masalah mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini digelar kerjasama antara DWP Kota Makassar dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, yang dihadiri oleh DWP Unit Kerja se Kota Makassar dan Pengurus DWP Kota Makassar.
Selain itu, bagi perempuan yang telah mengalami tindak kekerasan baik secara fisik maupun verbal, dapat melakukan konsultasi melalui shelter-shelter yang telah ada di The Rinra Hotel, Jumat (10/12/2021). (*)
