NewsNusantaraSulsel

Camat dan OPD Bone Minta Tambahan Biaya, Saifullah: Aneh, Mau Dana Operasional Ditambah Tapi Tidak Seiring Kegiatan

BONE, NEWSURBAN.ID — Camat dan OPD Bone minta tambahan biaya operasional. Dewan menilai sebagai hal yang lucu karena tidak seiring dengan rencana kegiatan.

“Untuk penambahan biaya oprasional para OPD dan Camat saya kira ini lucu. Karena tidak berbanding lurus dengan kegiatan lainnya. Masa biaya oprasional mau-ditambah baru kegiatan tidak seiring,” kata Saifullah Latif, Ketua Komisi I DPRD Bone H. Saifullah Latif dalam rapat rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun 2023, Senin (25/7/2022).

Saifullah Latif memimpin rapat di ruang Banggar DPRD Bone, di dampingi Fahri Rusli dan Ade Feri Afrisal.

Baca Juga: Tak Ada Solusi Terkait Penutupan Jalan Pertanian, Warga Coppoleang Mengadu ke Dewan

Komisi I DPRD Bone juga mengundang para OPD dan Camat se Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam rapat kerja tersebut, beberapa Camat dan Bone OPD Bone minta tambahan biaya oprasional. Alasannya untuk melakukan kunjungan kerja.

Padahal kata Saifullah rapat ini untuk membahas mengenai salah satu dokumen APBD. Yaitu renja-renja OPD Pemda Bone untuk mensinkronkan plafon anggarannya.

Baca Juga: Jajal Jalan Terjal, Kapolres Bone Temui Anak SD Viral Bawa Parang Melewati Hutan ke Sekolah di Desa Tapong

“Tapi tidak semua OPD itu sinkron dengan PPAS artinya boleh jadi di kurangi anggaran di renja. Sinkronisasi anggaran bisa saja di geser. Yang tidak bisa itu menambah nomenklatur kegiatan karena sudah ada di SPD,” jelasnya.

Saifullah juga mengatakan, rapat ini masih tahap proses dan baru berapa persen OPD yang telah-diselesaikan.

“Untuk penambahan biaya oprasional para OPD dan Camat saya kira ini lucu. Karena tidak berbanding lurus dengan kegiatan lainnya. Masa biaya oprasional mau di tambah baru kegiatan tidak seiring,” ujar Saifullah Latif.

Baca Juga: Kecewa, Warga Bone Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlumpur

Menurut dia, anggaran setiap kecamatan tidak sama. Karena lanjut dia, setiap kecamatan berbeda kondisi daerahnya.

“Contoh seperti Kecamatan Bontocani dan Tellulimpoe jaraknya yang sangat jauh. Tentu ini, harus di pikirkan dengan secara sonasi. Tidak boleh di samakan biaya oprasional yang jauh dan dekat. Kalau itu-disamakan menurut saya itu tidak rasional,” pungkasnya. (fan)

# Camat dan OPD Bone Minta Tambahan Biaya Opersional, Saifullh Nilai Lucu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button