BONE, NEWSURBAN.ID — Mengoptimalkan program P4GN, BNNK Bone terus melakukan kerja sama dan memperkuat sinergitas lintas sektor di wilayah Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone AKBP. Ismail Husain, menerangkan bahwa indikator kinerja program prioritas Nasional di BNN. Salah satunya adalah Indikator Indeks Ketahanan Keluarga terhadap Penyalahgunaan Narkoba (DEKTARA) memperoleh pencapaian yang sangat tinggi dengan nilai 86,69%.
“Sedangkan, indikator ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan Narkoba (DEKTARI). Nilainya lebih tinggi 97,92 persen,” terangnya Pres Release di Kantor BNNK Bone, di jalan Stadion Lapatau Watampone, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Polres Bone Tangkap Pemuda As Terkait Narkotika
Lanjut Ismail, dalam hal indikator kepuasan layanan klinik rehabilitasi BNNK Bone memperoleh capaian dengan nilai kinerja sebesar 3,24. Indikator pelaksanaan kinerja anggaran predikat memperoleh nilai 98,14 %.
“Kami berharap kita semua mampu bersinergi dan bersatu menyatakan War On Drugs (Perang Terhadap Narkoba). Menuju Bone BERSINAR (Bersih dari Narkoba),” katanya.
Di tahun 2021, sebanyak 11 orang tersangka melakukan penyalahgunaan Narkoba. Untuk mendapatkan rehabilitasi atas penyalahgunaan Narkoba sebanyak 90 orang.
Tiga orang mendapatkan rujukan di Balai Rehabilitasi Baddoka. Sebanyak 60 rawat jalan dan 26 orang mengikuti terapi kejiwaan.
Barang bukti narkotika diamankan BNNK Bone. Sebanyak 1, 493 gram sabu dan 1, 3668 gram ganja sintetis. New Psychoactive Substances ( NPS) beredar di wilayah Kabupaten Bone mengandung 4-Fluoro- MDMB- Butinaca merupakan golongan Syntethic Cannabonoid. (*)
