MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Balai Kota Makassar tutup setelah Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi (Fatma) dan sejumlah ASN terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Fatma dan sejumlah ASN di nyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid, pada Jumat (11/2).
Sebelumnya, Danny Pomanto menyampaikan statusnya terkonfirmasi positif melalui sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik.
Hari ini, Jumat (11/2), sejumlah ASN juga terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu, Berdasarkan hasil tracing dan testing Tim Dinas Kesehatan Kota Makassar di Kantor Balaikota Makassar.
Oleh karena itu, untuk mencegah penularan yang lebih luas, maka Pemerintah Kota Makassar Balai Kota Makassar tutup sementara. Penutupan terhitung mulai tanggal 14 hingga 16 Februari 2022.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, M. Ansar, telah mengeluarkan surat edaran tentang Penutupan Sementara Kantor Balaikota Makassar.
Dalam edaran tersebut, Kepala SKPD dan Bagian yang berkantor di Balai Kota Makassar untuk melakukan enam poin.
Poin pertama, menghentikan/menutup sementara seluruh kegiatan perkantoran di Kantor Balaikota Makassar.
Kemudian, poin kedua, selama penghentian/penutupan sementara, BPBD Kota Makassar melakukan pembersihan dan penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan di seluruh ruangan di Kantor Balaikota Makassar.
Ketiga, seluruh ASN dan Non ASN tetap mengaktifkan alat komunikasi agar tetap dapat melakukan koordinasi.
Keempat, sebelum meninggalkan ruangan masing-masing, agar mematikan peralatan elektronik untuk menghemat dan menghindari bahaya kebakaran.
Kelima, Satpol PP bertugas menjaga/mengawasi keamanan lingkungan Kantor Balaikota.
Keenam, himbauan ini berlaku terhitung mulai tanggal 14 – 16 Februari 2022 hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. (cr/*)
