InternasionalNewsNusantaraSulawesiSulsel
Trending

Randa Azzahra Travel Berangkatkan Jemaah Umrah Perdana Masa Pandemi Hari Ini

CEO Randa Azzahra Travel Andi Nurmaeda Berucap Syukur

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Sesuai rencana semula, agen perjalanan wisata halal Haji dan Umrah, PT. Randa Azzahra Alharamain (Randa Azzahra Travel), memberangkatkan jemaah umrah perdana masa pandemi, hari ini, Rabu (23/2) dini hari pukul 00:40 WIB.

Pemberangkatan jemaah umrah perdana selama pandemi ini, menggunakan pesawat Saudi Airlines, melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Jeddah, Arab Saudi.

“Keberangkatan jemaah umrah Randa Azzahra kali ini merupakan pemberangkatan perdana pada bulan ini. Ini sesuai rencana kami semula,” ungkap Andi Nurmaedah Mustari, CEO Randa Azzahra Travel, kepada wartawan saat di konfirmasi via whatsApp jelang keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Randa Travel akan Berangkatkan Jemaah Umrah Mulai Akhir Bulan Ini

Rombongan ini, di bimbing lansung ustad H. Syaibani Mujiono, Sekjen DPP Wahdah Islamiyah, sekaligus merupakan Komisaris Randa Azzahra Travel.

Andi Nurmaedah menyatakan, merasa bersyukur atas kepercayaan jemaah pada pemberangkatan perdana ini.

“Insya Allah, kami berupaya memberikan pelayanan terbaik dan profesional bagi seluruh calon jemaah umrah dan calon haji tahun mendatang. Umrah new normal kali ini, insya Allah kita akan lebih mencintai Rasulullah dan meneladani kehidupan beliau,” ujarnya.

Baca Juga: Owner Travel Umrah Bersama Sekaligus Cek Penerapan Aturan di Arab Saudi

Pemberangkatan jemaah di masa di mana banyak pembatasan menjadi tantangan baru dalam pemberangkatan umrah kali ini. “Banyak aturan yang harus kita lalui untuk bisa berangkat umrah kali ini. Pelaksanaanya sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, sebelum masa pandemi Covid 19. Sebut saja soal karantina dan PCR dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) lainnya,” tutur Andi Nurmaedah.

Lebih lanjut ia mengatakan, setibanya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, jemaah akan lansung karantina di hotel yang di rujuk oleh maskapai. Selain itu, wajib melakukan PCR, sesuai aturan yang berlaku di Kerajaan Saudi Arabia KSA. Setelah itu, baru bisa melaksanakan ibadah di dua kota suci yakni Makkah dan Madinah,” pungkasnya. (arp/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button