PAPUA, NEWSURBAN.ID — Kepolisian Republik Indonesia Daerah Papua (Polda Papua) menyebut pelaku penembakan yang menewaskan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), Selasa (1/3) lalu di Boega, Kabupaten Puncak, adalah KKB pimpinan Terry Aibon.
Direktur Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani mengatakan, Terry Aibon adalah anak buah Nau Waker. Polisi juga menduga Terry Aibon pada April 2021 membakar tiga sekolah di Distrik Boega.
“Dugaan sementara KKB Pimpinan Terry Aibon. Tetapi, untuk lebih memastikan anggota masih melakukan pendalaman,” kata Faizal kepada Antara, Sabtu (5/3).
Delapan korban tewas di Kamp PTT Puncak Papua, akan di evakuasi dari Timika.
Di ketahui, insiden penyerangan terhadap karyawan PT. PTT dan kontraktor. Serta warga lokal menewaskan delapan dari sembilan orang yang sedang memperbaiki BTS3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257.
Kesembilan orang yang di tugaskan memperbaiki BTS tersebut, terdiri dari empat orang karyawan PT PTT. Kemudian, tiga orang karyawan kontraktor dan seorang pemandu lokal. Dan, Satu orang karyawan, NS, selamat karena saat itu tidak berada di lokasi saat kejadian.
Sementara delapan korban tewas adalah Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De.
Terkait insiden itu, sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas insiden penembakan tersebut.
Namun, belum ada katerangan soal pimpinan kelompok pelaku penembakan tersebut.
“Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen bertanggung jwab atas penyerangan Di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Kamis (3/3). (bs/cr)
