MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Camat Se Kotadi Kota Makassar yang jumlahnya 15 orang di minta berinovasi menciptakan aplikasi layanan tepat sasaran.
Tugas itu, langsung dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Danny-Fatma pada rakorsus di Hotel Sheraton, Selasa (15/3). Danny-Fatma menghadirkan camat se Kota Makassar sebagai penanggung jawab kecamatan dan meminta membuat aplikasi layanan tepat sasaran ke masyarakat.
Masing-masing camat di beri waktu dua menit dan mengulas persoalan yang mendasar di wilayah kerjanya.
“Persoalan apa yang sering menjadi keluhkan warga menjadi dasar inovasi dalam bentuk aplikasi. Agar warga dapat dengan mudah mengakses dan terhubung langsung dengan pemerintah,” harap Danny.
Wali Kota juga meminta agar inovasi dalam bentuk aplikasi layanan tepat sasaran, para camat harus menonjolkan aksen lokal. Dengan menggunakan bahasa daerah agar lebih dekat dengan warga.
“Kenapa semua harus ada aksen kedaerahan karena sentuhan lokal dapat menyentuh hati masyarakat. Warga akan lebih memahami apa yang seharusnya di lakukan ketika melihat ataupun mendengar bahasa daerah”,terang Danny.
Beberapa aplikasi yang di hadirkan para camat di antaranya Mattabe’ dan Lontara’ dari kecamatan Manggala dan Sipakatau juga Akkareso’ dari kecamatan Tamalate menjadi program aplikasi yang meski lokal tapi tetap akan mendunia.
“Tidak apa berbahasa daerah tapi kepanjangan dari kata lokal itu bisa menggabungkan bahasa inggris agar dunia juga bisa memahami apa yang kini sedang di benahi di Kota Makassar”,jelas Wali Kota Makassar.
Aplikasi ini mendukung niat pasangan ADAMA yang akan membawa Kota Makassar menuju Kota Metaverse yang berada pada kecanggihan teknologi. (hm/*)