NewsNusantaraSulawesiSulteng
Trending

Temui Wagub Mamun Amir, KI Sebut Keterbukaan Informasi Publik Pemprov Sulteng Masuk Kategori Menuju Informatif

PALU, NEWSURBAN.ID — Komisi Informasi Provinsi Sulwaesi Tengah menyebut sistem keterbukaan informasi publik Pemprov Sulteng masuk kategori menuju informatif.

Ketua Bidang Kelembagaan Komisi Informasi (KI) Cecep Suryadi menyampaikan hal itu, saa melakukan audiensi ke Wakil Gubernur Drs. Mamun Amir, Selasa (22/3). Ia datang menemui Wagub Mamun Amir bersama Kabid Humas Kominfo Hasim dan Ketua KI Provinsi Abbas Hi. Rahim dan Anggota KI Provinsi Sulteng.

Sedianya, Cecep dan rombongan menemui Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura. Namun, Gubernur Rusdy sedang melakukan medical ceck up di Jakarta.

“Kita Bersyukur hari ini Bapak Gubernur ( Rusdy Mastura ) sudah selesai seluruh rangkaian medical ceck up. Besok sudah menjalankan tugas menghadiri undangan untuk mengikuti Ratas dengan presiden. Rencanya, Ratas di Grand Hyatt Bali pada 24 Maret 2022, selanjutnya akan balik Ke Palu,” ungkap Wagub Mamun Amir.

Sementara itu, Ketua Bidang Kelembagaan KI Pusat Cecep Suryadi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Yang telah mengukuhkan Komisi Informasi Sulawesi Tengah. Ia berharap KI Sulteng dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik untuk mengawal perkembangan Keterbukaan Informasi Publik di Sulawesi Tengah.

Cecep Suryadi juga menyampaikan ucapan terikasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah menyediakan kantor kepada KI Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk di pergunakan sebagai tempat pelaksanaan tugas mengawal pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik sesuai dengan UU.

Kepada Wagub, Cecep Suryadi menyampaikan bahwa hasil monitoring tentang Keterbukaan Informasi Publik Sulawesi Tengah sudah masuk kategori daerah menuju daerah informatif.

Pada kesempatan itu, Wagub Mamun Amir menyampaikan salam hangat dari gubernur dan selamat datang di Sulawesi Tengah.

Wagub kemudian, menyampaikan komitmen Pemprov Sulteng untuk terus mendukung kinerja KI Provinsi. Namun, kata dia, saat ini fasilitas yang di berikan belum sesuai dengan harapan, keterbatasan anggaran pemerintah daerah.

Pusat Tarik Banyak Kewenangan Daerah

Mamun Amir juga menyampaikan saat ini, pelaksanaan Otonomi Daerah sudah banyak mengalami perubahan. Hal itu, menyusul banyaknya kewenangan daerah yang di tarik ke pusat. Juga ada banyak Kementrian/Lembaga yang membuka UPT di Provinsi yang nota bene kewenangan itu bisa di laksanakan daerah.

Selanjutnya, mengatakan, walaupun fiskal Provinsi Sulawesi Tengah sangat rendah, tetapi terwujudnya visi dan misi Gubernur harus terwujud. Seperti sekolah gratis, pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur melalui dana Rp. 100 miliar per tahun per Kabupaten. Dan, mempersiapkan Sulawesi Tengah menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara Nusantara.

“Gubernur dan saya sebagai Wakil Gubernur kerus konsisten untuk merealisasikan janji yang sudah kami sampaikan kepada Rakyat,” tegas Wagub Mamun Amir.

Pembangunan Pesat Kemiskinan Tinggi

Ia juga menyampaikan, saat ini pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah sangat pesat. Tetapi angka kemiskinan juga tinggi.

Menurutnya, hal tersebut menjadi perhatian serius Gubernur dan Wakil Gubernur untuk dapat secepatnya menurunkan angka kemiskinan.

“Kita beryukur, pada akhir 2021 angka kemiskinan sudah menurun 1% di Sulawesi Tengah. Semoga tahun ini, bisa turun menjadi satu digit,” ujar Wagub Sulteng.

Karena itu, dia meminta dukungan semua pihak termasuk KI untuk terus medorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. Dan, transparan melalui keterbukaan informasi Pubik dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah. (ysf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button