PINRANG, NEWSURBAN.ID β Rekonstruksi ruas jalan Pinrang-Rappang yang berada di Kabupaten Pinrang mulai di kerjakan. Ruas jalan ini, menjadi salah satu fokus prioritas, karena termasuk dalam lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dan kondisi rusak berat.
Untuk tahun 2022 ini, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sidrap ini terdiri dari dua paket kegiatan.
Salah satunya, sementara progres pengerjaan dan telah terkontrak Rp 13,9 Miliar. Serta satu paket lainnya yang dialokasikan Rp 19,6 Miliar.
Baca Juga: Jalan Ruas Rantepao-Sadan-Batusitanduk MulaiDikerjakan, Anggaran Rp35,6 M
Peningkatan/rekonstruksi ruas jalan dengan total 33 Miliar lebih ini, nantinya akan menangani sepanjang total 6,2 km. Dengan penanganan pada ruas jalan yang rusak berat.
“Alhamdulillah, sudah mulai tahap pengerjaan untuk rekonstruksi ruas jalan Pinrang-Rappang paket 1. Untuk paket 2 melalui masih sementara berproses lelang,” ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Apresiasi BBPJN Sulsel Lakukan Preservasi Jalan
Penanganan ruas ini pun menjadi fokus Pemprov Sulsel, dikarenakan menjadi salah satu aspirasi masyarakat. “Total tahun ini kita alokasikan sekitar Rp 33 Miliar untuk ruas Pinrang – Rappang. Kita harap dukungan seluruh pihak, utamanya masyarakat setempat demi kelancaran pengerjaan ruas jalan ini,” ungkapnya.
Gubernur termuda di Indonesia ini berharap, dengan penanganan akses ini dapat mempermudah mobilitas barang dan jasa bagi masyarakat. “Sehingga akan berdampak pada perputaran perekonomian menuju upaya pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
Baca Juga: Temui Gubernur Sulsel Instansi Vertikal Kementerian PUPR Bahas Jalan Makassar-Bone dan Parepare
Sementra Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas menamahkan progres pekerjaan di lapangan sementara pada paket peningktatan/ rekonstruksi jalan ruas Pinrang – Rappang di Kabupaten Pinrang.
“Pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini, adalah pekerjaan galian untuk pelebaran jalan. Pada pekerjaan pelebaran dilaksanakan dengan beberapa tahapan, –yaitu pekerjaan galian, pekerjaan pemadatan tanah dasar, penghamparan material berbutir dan pemadatannya, penghamparan lapis perkerasan dan pemadatan,diakhiri dengan pekerjaan pengaspalan. Pekerjaan pemadatan pada setiap lapis perkerasan-dilaksanakan untuk memastikan kekuatan dan kestabilan struktur perkerasan jalan,” tuturnya. (cr/*)