JENEPONTO, NEWSURBAN.ID — Masyarakat Kabupaten Jeneponto menyambut baik dan senang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) membangun Tanggul Sungai Allu di Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala. Pembangunan tanggul ini, untuk mengurangi dampak banjir.
Salah seorang tokoh masyarakat di Jeneponto, Faharuddin Bundu berharap pembangunan Tanggul ini nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat dalam mengurangi dampak banjir dari luapan Sungai Allu.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Segel Kantor PWI Sulawesi Selatan
“Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, atas-dibangunnya Tanggul di Lingkungan Sawitto, di Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala,” ungkapnya, Rabu (25/5/2022).
Ia pun bercerita, bahwa setiap musim hujan, luapan air dari sungai Allu biasanya menyebabkan terjadinya banjir di pemukiman warga di daerah Bangkala.
Baca Juga: Ekspor Sulsel Meningkat 45.60%, Disdag: Triwulan 1-2022 Capai Rp6,97 Triliun
“Kami masyarakat di Bangkala, berharap dengan adanya pembangunan tanggul ini. Bisa mengurangi dampak banjir dari luapan Sungai Allu jika musim hujan. Karena kasihan, kami selalu kebanjiran kalau hujan,” bebernya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, bahwa pembangunan tanggul Sungai Allu sementara proses oleh Dinas PUTR Sulsel.
Baca Juga: Standar Pelayanan Minimal Sulsel Terbaik ke-2 Nasional, Pemprov Terima Penghargaan Kemendagri
“Sedang progres pengerjaan Tanggul Sungai Allu di Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Pengerjaan tahun ini, untuk menambah tanggul, agar ketika Sungai Allu meluap. Kita bisa mengurangi dampak terjadinya banjir di daratan,” jelasnya.
Dia juga berharap dengan dukungan bersama-sama masyarakat untuk kemudahan dan kelancaran pengerjaan.
Ada pun pekerjaan bangunan tanggul sungai ini sepanjang 379 meter dengan tinggi bangunan Tanggul 1,3 meter. (cr/*)