NewsSulsel

Ketua KNPI: Idealnya Pembagian Bendera Merah Putih Tak Berpolemik

BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Rais berharap pembagian Bendera Merah Putih yang akan dilakukan di Kabupaten Bulukumba tidak berpolemik. Apalagi menggiring issu terkait simpati ke Aparatur Sipil Negara atau P3K, idealnya tidak ada polemik tentang itu, ujar Rais, Sabtu (15/7).

Rais merasa prihatin jika ini di jadikan konsumsi publik untuk meraih simpati. Ia berharap tidak ada ASN ataupun P3K di Bulukumba yang ambivalen dalam menjalankan kebijakan pimpinan.

Munculnya isu bahwa ada ASN atau P3K yang terdesak atau terkendala dalam hal kemampuan ekonomi untuk berpartisipasi dalam penyiapan Bendera Merah Putih sangat di sayangkan.

Baca Juga: Bulukumba Siap Tuan Rumah Even Nasional Pembagian Bendera Merah Putih

“Perlu kita pertanyakan nasionalismenya hanya karena harga bendera dan umbul-umbul yang tidak seberapa,” ujarnya.

Rais menanggapi mencuatnya segelintir pernyataan terkait kebijakan Bupati Bulukumba mengenai agenda nasional pembagian bendera merah putih. Yang akan di tempatkan di Tanjung Bira 11-13 Agustus 2023.

Pria yang-dikenal ramah, dan berprofesi sebagai pengacara/advokat ini meyakini jika Pemerintah Kabupaten Bulukumba sudah mengkaji secara matang. Untuk di tetapkan dan siap melaksanakan agenda nasional ini.

“Saya merasa terpanggil untuk menyuarakan pentingnya kita sebagai bagian dari masyarakat Bulukumba, sebagai warga negara. Untuk menjadikan momen peringatan Kemerdekaan sebagai pemantik rasa nasionalisme,” katanya.

Baca Juga: Kodim 1411/Bulukumba Terjunkan Alat Berat di Lokasi TMMD Ke-117

“Saya yakin ada target yang lebih besar yang akan di raih ketika pejabat selevel menteri, duta besar. Kepala daerah dan tamu penting lainnya jika berkunjung ke daerah kita perlu kita sambut dengan sesuatu yang istimewa,” harap Rais.

“Selaku Ketua KNPI, Saya mengajak kepada seluruh elemen kepemudaan untuk bersama-sama mengajak masyarakat untuk berpartisipasi,” imbuhnya.

“Ini adalah bagian dari komitmen untuk membangun semangat kebangsaan dengan menjadikan khasanah kekayaan budaya masyarakat Bulukumba. Sebagai kearifan lokal untuk berkontribusi bagi pembangunan nasional,” kata Rais. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button