Bencana AlamNewsSulteng

Ini Daftar Nama Belum Ditemukan dan Meninggal Pasca Banjir Bandang Parigi Moutong Sulteng

PARIGI MOUNTONG, NEWSURBAN.ID — Banjir bandang yang menerjang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis 28 Juli 2022 malam.

Banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.30 hingga pukul 21.00 Wita mengakibatkan 5 orang masih dalam pencarian. Di antaranya:

  1. Lian als Mama Indri
  2. Nuke beserta anak
  3. Sukasih, 38 tahun
  4. Apifah, 5 tahun diduga terseret arus banjir dipinggir laut.
Korban Meninggal
  1. Mato (50 ) pekerjaan sopir, alamat Kel Mahesa Parigi.

  2. Aneke solang (perempuan 44 tahun), Alamat Desa Sigega Kec.Tinombo Selatan.

  3. Deli 60 thun alamat dusun III Desa Torue

Jenazah korban banjir telah di bawa ke parigi oleh mobil BNPB dan ambulance PKM Torue.

Baca juga: Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulteng: 3 Orang Meninggal, 5 Hilang, Puluhan Rumah Terseret ke Laut

Kapolsek Torue, IPDA I Komang Darmawa Adi, mengatakan ini diakibatkan curah hujan cukup tinggi di daerah pegunungan. Terjadinya banjir bandang ini, lanjutnya adanya material kayu yang menyumbat aliran sungai. Sehingga air meluap ke badan jalan dan pemukiman warga.

Bahkan, I Komang mengaku bencana banjir bandang kemungkinan akan terjadi lagi. Hal ini katanya apabila masih terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi melihat sempitnya dan dangkalnya sungai tidak bisa menampung.

“Hal ini nantinya dapat menimbulkan kerugian ataupun kerusakan yang lebih besar jika bencana banjir kembali terjadi,” tegasnya, Jumat (29/07/2022).

I Komang berharap pemerintah setempat memberikan bantuan bagi korban yang terdampak banjir bandang.

“Perlunya kiranya mendapat perhatian yang serius dari pihak pemerintah setempat. Agar secepatnya mendapat bantuan dan penanganan secara khusus,” harapnya.

Saat ini banjir mengalami surut. Sejumlah tim sar dan warga setempat masih melakukan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang dan membersihkan material-material kayu yang berserekan di bahu jalan.

Ada ratusan rumah mengalami rusak parah dan puluhan rumah terseret ke laut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button