MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pentas Seni Merdeka Toleransi dengan tema Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa menampilkan 200 penari. Kegiatan yang-dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Umat Beragama Sulawesi Selatan ini,diapresiasi Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Khaeroni.
Pentas Seni Merdeka Toleransi yang-dihelat di hotel Claro Makassar, hadir lebih dari 700 orang berbagai agama.
Pentas Seni Merdeka Toleransi ini, merupakan rangkaian dari pekan Merdeka toleransi Sulawesi Selatan yang mengaplikasikan 7 program utama Kementerian Agama Republik Indonesia tentang pentingnya toleransi.
Kegiatan tersebut merupakan prakarsa Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang bekerjasama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan Polda Sulawesi Selatan dan Kodam XIV Hasanuddin.
Baca Juga:Â Tokoh Lintas Agama di Sulsel Deklarasikan Dukung Pemprov Sulsel Dalam Kebut Vaksinasi
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian pekan Merdeka Toleransi.
“Malam ini atas kerjasama dari berbagai pihak kami persembahkan pentas seni dalam rangka memperkenalkan nilai-nilai toleransi dan keanekaragaman yang ada di Indonesia selamat menikmati,” tuturnya.
Salah satu panitia pelaksana pentas seni merdeka toleransi Yonggris mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana atas dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kata dia, kegiatan ini, merupakan juga ide brilian Kakanwil, kreatif dan inovatif. Sehingga kegiatan ini bisa jalan dengan kekuatan keyakinan dan kebajikan. “Kami perlu belajar ilmunya dari beliau,” ujarnya.
Baca Juga:Â Bupati Adnan Harap FKUB Gowa Mampu Ciptakan Situasi Aman dan Tentram
Dia menyebut, kegiatan ini-didukung penuh oleh 200 penari lintas agama. Di antaranya siswa MTSN 1 Makassar, Paduan Suara Mahasiswa Unhas, Tim penari INLA dan penari Medley.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan yang-diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Muhammad Jufri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Menurut Gubernur, kegiatan ini, ikut meriahkan kemerdekaan Republik Indonesia dengan melaksanakan pekan toleransi.
“Atas nama pemerintah provinsi kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya. Atas terselenggaranya acara yang luar biasa ini. Di mana menghadirkan semua masyarakat lintas masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, dan semuanya,” tuturnya mewakili Gubernur Sulsel.
Baca Juga:Â Ramah Tamah Hari Raya Waisak, Wali Kota Danny Gagas Pembangunan Religius Park
Pentas seni ini, di hadiri beberapa pejabat diantaranya Ketua fkub Sulawesi Selatan. Juga, berapa Forkopimda Sulsel, Pembimas Kanwil Kemenag Sulsel dan Kakan Kemenag kabupaten kota.
Pentas Seni,ditutup dengan penampilan Dramatari Sutasoma yang merupakan putra Prabu Mahaketu. Cerita dramatari ini, dari kerajaan Astina yang harus menggantikan ayahnya sebagai raja.
Usai Pagelaran Pentas Seni, Kakanwil berfoto bersama dengan para penari dan mengungkapkan kekagumannya “Hebat, luar biasa,” ucapnya. (*)