WAJO, NEWSURBAN.ID — Program Mandiri Benih Sulsel Tahun 2022 di Kabupaten Wajo juga berhasil, salah satunya di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo.
“Alhamdulillah di Desa Ujung Tanah di Bola, Kabupaten Wajo untuk satu hektar meningkat dari sebelumnya menjadi 7,2 ton per hektar,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Jumat, 2 Agustus 2022.
Hal ini berdasarkan pengubinan yang dilakukan pada luas 2,5 x 2,5 meter. Di mana hasil sebelumya hanya 5 ton per hektare.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Serahkan Bantuan UPZ Pemprov Sulsel untuk Guru dan Pelajar Berprestasi
Salah seorang petani dari Poktan Lasapeda, Muhammad Tamrin menyampaikan rasa syukurnya.
“Saya mengucapkan kepada Bapak Gubernur Sulsel, H Andi Sudirman, terima kasih banyak telah memberikan bantuan Mandiri Benih kepada kami. Sehingga panen kami meningkat yang dulunya hanya mencapai 5 ton,” sebutnya.
“Alhamdulillah berkat dari bantuan Bapak, juga bimbingan penyuluh, sehingga panen kami bisa meningkat menjadi 7 ton mudah-mudahan ke depannya perhatian dan kebijakan tetap berpihak kepada kami,” harapnya.
Baca Juga: Tinjau Pembelajaran Smart School di Toraja, Gubernur Andi Sudirman: Kita Ingin Satu Standar Se Sulsel
Untuk di Kabupaten Wajo, pada Musim tanam April – september 2022, bantuan Mandiri Benih sebanyak 75 ribu kg yang menyasar 3.000 hektare lahan pertanian. Yang di peruntukkan untuk kelompok tani penerima bantuan sebanyak 2.339 orang petani.
Sedangkan, rencana bantuan benih musim tanam Oktober 2022-Maret 2023. Luas 5.975 hektare dengan jumlah bantuan benih 149.375 Kg.
Di ketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang-diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Bersama Ribuan Warga dan Pelajar Tator Jalan Pagi Sulsel Anti Mager
Selain itu, benih yang-dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia. Dan penangkaran-dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar.
Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektare lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel. (*)
