MetroNewsParlemen

Nunung Dasniar Kunjungi Longwis di Karmila Sari

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saat ini sedang menjalankan program Lorong Wisata (Longwis). Program tersebut merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Hal tersebut tentunya mempunyai visi dan misi agar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pada lorong bisa bangkit dan dapat memulihkan ekonomi Kota Makassar.

Bukan hanya itu, program longwis yang sedang dijalankan Pemkot Makassar saat ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik tempat wisata pada tiap-tiap kecamatan di Makassar.

Baca juga: Nunung Dasniar Diganjar Penghargaan oleh Pengurus DPP Matra

Salah satu destinasi lorong yang menyulap menjadi longwis unggulan adalah di Karmila Sari, Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Tamalanrea.

Leglisator DPRD Kota Makassar dari Fraksi Gerindra, Nunung Dasniar, menyempatkan diri untuk mengunjungi lorong wisata yang berada di Karmila Sari.

Dalam lawatannya ia sambut oleh Camat Tamalanrea, Andi Salman Baso, dampingi oleh Lurah Tamalanrea, Sudarman Udha, dan warga setempat.

Baca juga: Nunung Dasniar Desak Pemkot Makassar Hapus Sistem Zonasi PPDB

Andi Salman Baso menjelaskan kepada Nunung Dasniar bahwa di wilayahnya ada 80 Longwis. Dari 80 Longwis tersebut ada beberapa yang menjadi unggulan. Salah satunya di Karmila Sari di NTI.

“Di Karmila Sari mempunyai potensi yang menjadi daya tarik wisata di lorong ini. Seperti ekogreen dan budidaya ikan. Berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan yang menjadi kebutuhan masyarakat ada di sini. Dan itu sangat membantu warga dalam meningkatkan UMKM mereka dengan menciptakan produk sendiri dari hasil tanaman yang mereka kelolah,” ungkap Andi Salman Baso.

Baca juga: Pengentasan Kawasan Kumuh, Nunung Desniar Dorong Pemberdayaan Masyarakat

Pada kesempatannya, Nunung Dasniar meninjau langsung beberapa spot yang menjadi tempat budidaya sayur-sayuran, buah-buahan dan budidaya ikan.

Apresiasi-diberikan oleh Nunung Dasniar saat berkunjung di lorong tersebut. Ia mengatakan bahwa potensi di lorong itu sangat membantu warga dalam menjalankan roda ekonomi yang terdapat di lorong.

“Ada ekonomi kreatif yang tercipta di lorong ini sehingga dapat menopang perekonomian warga dari segi UMKM-nya. Sangat kreatif warga-warga di sini,” ujar Nunung Dasniar, Jumat (16/9/2022). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button