MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Maraknya kebakaran yang terjadi dengan kondisi jalan yang sempit maupun susah-diakses armada Pemadam Kebakaran (Damkar). Membuat Pemerintah Kota Makassar menggagas hadirnya Damtor (Pemadam Kebakaran Motor) yang rencananya akan-ditempatkan di masing-masing kelurahan se-Kota Makassar.
Hal tersebut,disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Hasanuddin di pelataran kantornya Jl. Ratulangi, Rabu (28/09).
Baca Juga:Â Kunjungi Korban Kebakaran di Tallo, Danny Pomanto Berikan Bantuan Logistik
Menurutnya saat ini jumlah Damtor yang siap-digunakan yakni 27 unit dan sisanya menunggu pengiriman secara bertahap.
“Jadi kami sudah punya 27 unit Damtor dan menunggu sisa pengiriman 26 unit di bulan Oktober mendatang dengan total keseluruhan 53 unit. Damtor ini akan-ditempatkan di kelurahan sebagai armada sigap ketika ada kebakaran sembari menunggu armada Damkar tiba di lokasi kejadian,” ujar Hasanuddin.
Dia menambahkan penyerahan aset Damtor ini akan di lakukan di Bulan Oktober di masing-masing kecamatan. Dan akan di sebar di 53 titik kelurahan se-Kota Makassar sebagai tahap awal.
Baca Juga:Â Danny Pomanto Sepakat Pemuda Makassar Jadi Garda Terdepan Mitigasi Sosial
“Jadi untuk sekarang jika semua unit sudah terkumpul, maka kami akan menyerahkan aset langsung ke kecamatan untuk selanjutnya di tempatkan di titik-titik strategis kelurahan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan-ditambah unitnya sesuai dengan kebutuhan di tahun mendatang,” jelasnya kemudian.
Sementara untuk pengisian Damtor sendiri diakuinya akan melalui Peka Rong (Pemadam Kebakaran Lorong) dengan tangki dan mesin pompa. Untuk Peka Rong sendiri mampu menjangkau hingga radius 200 meter dan jika jarak lokasi kebakaran melebihi 200 meter maka akan-digunakan Pemadam Kebakaran Motor.
Baca Juga:Â Danny Pomanto Dukung Reuni Perak Alumni 1997 SMA Se Kota Makassar, Target Pecahkan Rekor MURI
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) berharap dengan adanya Peka Rong dan Damtor ini bisa menjadi alternatif dan pertolongan pertama saat warga mendapat musibah kebakaran.
“Ini upaya yang kita lakukan untuk segera dan sigap membantu warga yang nantinya terkena musibah. Peka Rong dan Damtor harus di maksimalkan penggunaannya untuk meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan,” jelas Danny. (#)