EkonomiMetroNewsTekno

Tembus Rp 161 Juta, Transaksi Pakai QRIS di F8 2022 Dipuji Bapenda Makassar

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID —  Penerapan digitalisasi keuangan dalam transaksi terus bertumbuh di Kota Makassar. Hal ini dapat melihat dari besarnya transaksi uang digital di perhelatan Makassar International Eight Festival and Forum 2022 pada September lalu.

Transaksi digital menggunakan Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS) di Makassar F8 2022 nilainya fantastis, sebesar Rp 161.839.833 dengan jumlah transaksi 3.819 kali.

Atas pencapaian ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar yang merupakan bagian dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Makassar menyampaikan apresiasinya.

“Kami sangat mengapresiasi pihak penyelenggara F8 atas kerja sama dan kolaborasi yang baik dengan Pemkot Makassar dalam penerapan QRIS pada event internasional ini,” ujar Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra, Senin (10/10).

Baca juga: Kalla Hospitality Fokus Kembangkan Kolaborasi Sepanjang Semester 2 Tahun 2022

Tercatat ada 90 QRIS yang tersedia di event yang terlaksana selama lima hari ini. Mulai dari tiket masuk, tenant kuliner maupun aksesoris dan souvenir. Tidak sedikit pengisi tenant merupakan pelaku UMKM.

Firman menyebut kondisi tersebut menunjukkan bahwa keuangan digital melalui QRIS memudahkan pelaku usaha dalam melakukan transaksi, lebih cepat dan aman.

“Hal tersebut seiring dengan kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia. Di mana akan membangun ekosistem keuangan digital pada masyarakat, khususnya di Kota Makassar. Agar dalam kehidupan sehari-hari dapat bertransaksi secara digital diantaranya melalui QRIS,” jelas Firman.

Baca juga: Danny Pomanto Apresiasi Respon Masyarakat Terhadap Makassar F8 2022

Tidak hanya itu, tumbuhnya ekosistem keuangan digital dan pemanfaatannya oleh  warga  mempertegas Makassar sebagai Sombere’ and Smartcity.

“Sehingga penggunaan QRIS semakin luas dan manfaatnya bisa semakin dirasakan masyarakat Makassar. Jadi transaksi digital tidak terfokus pada Pemerintah Daerah dalam APBD,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button