MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melaporkan, bahwa kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Sulsel mulai melandai.
Hal itu,disampaikan Andi Sudirman pada Rapat Koordinasi Progres Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak, Selasa 11 Oktober 2022.
Rapat Koordinasi virtual ini di pimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa 11 Oktober 2022.
Baca Juga: Hari Jadi Sulsel ke-353 Tahun, Dari Mitra Gojek Hingga Objek Wisata Pantai Galesong Diskon Besar-Besaran
Di kesempatan itu, turut hadir mendampingi Gubernur, yakni Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking.
“Kami melaporkan, alhamdulillah ada perkembangan baik, kasus PMK di Sulsel melandai,” ujar Andi Sudirman.
Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari arahan Menko Marves, beserta jajaran Menteri terkait dalam penanganan PMK.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Siapkan Rp15 Miliar Atasi Dampak Inflasi, Pembukaan Lapangan Pekerjaan Melalui Padat Karya
Pemprov Sulsel, kata dia, bersama TNI/Polri akan melakukan strategi dalam mendorong percepatan vaksinasi.
“Kami akan kebut vaksinasi bagi hewan ternak di Sulsel. Kita juga melibatkan teman-teman dari TNI-Polri untuk terlibat dan akan di berikan pelatihan bagi TNI-Polri untuk menjadi vaksinator,” jelasnya.
Baca Juga: Sulsel Penyuplai Terbesar Beras Nasional, Kontribusi Sebesar 25-30 Persen
Per tanggal 10 Oktober 2022, kasus PMK sebanyak mencapai 8.717 ternak. Namun telah mengalami kesembuhan sebanyak 3.794, 623 telah di potong bersyarat, 107 mati; jadi tersisa kasus sebanyak 4.193; yang perlu segera di tindaklanjuti untuk menuju zero case PMK di Sulsel.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan. Agar mendorong percepatan vaksinasi bagi hewan ternak. (#)