MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Ketua KONI Sulsel Yasir Mahmud kecam insiden pemukulan 9 atlet dayung dari Kabupaten Selayar pada Porprov Sulsel XVII 2022.
Kecaman ia sampaikan di Posko Porprov Sulsel di Kabupaten Bulukumba setelah menerima laporan resmi dari technical delegate KONI Sulsel. Yang bertugas memantau pelaksanan pertandingan dayun di lokasi kejadian.
Baca Juga:Â Tim Kesehatan dan PSC 119 Tangani 92 Pasien Selama Porprov Berlangsung
Selain mengecam Yasir Machmud juga mengutuk insiden pemukulan 9 atlet dayung Selayar tersebut. Ia menyebut pemukulan itu sebagai aksi premanisme yang di lakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Yasir Machmud meminta Kapolres Sinjai untuk mengusut dan menangkap pelaku kekerasan tersebut.
“Informasi yang saya dapatkan dari technical delegate, ini bukan perkelahian antara peserta PORPROV. Tapi di tengarai di bekingi pihak luar, entah apa motivasinya?” ujar Yasir.
Baca Juga:Â Puji Bulukumba Expo, Ketua KONI Sulsel Janji Datangkan Artis di Penutupan Porprov Sulsel XVII 2022
“Saat ini komunikasi masih intens kita lakukan dengan Technical Delegate Dayung (Herman Hading). Dan rencanaya besok akan di lakukan meeting dengan semua peserta dayung. Untuk tidak melanjutkan dulu pertandingan sebelum ada jaminan keamanan kepada para atlet peserta dan official,” katanya.
Yasir mengungkpakan keprihatinan dan rasa kasihan para atlet yang sudah datang jauh-jauh membawa nama daerah asalnya dan mendapat perlakuan kekerasan.
“Kita “tabayyun” dulu dengan kejadian ini dan menyerahkan kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya berharap tak ada lagi kejadian serupa di venue cabang olahraga lainnya,” ucapnya. (#)