PALU, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menerima secara simbolis bantuan hibah PT SCM (Sulawesi Central Mineral), Selasa (8/11/2022). Bantuan sebesar Rp500 juta itu, untuk pembangunan kembali Masjid Raya Sulawesi Tengah.
CEO PT. SCM, I Ketut Pradipta Wirabudi, mengaku operasional usaha investasi perusahaannya belum produksi. “Tetapi kami terbeban untuk ajakan Gubernur (H. Rusdy Mastura) dan Wakil Gubernur (Drs. Mamun Amir), mencari pahala untuk masuk sorga. Agar membantu pembangunan Masjid Raya yang hancur akibat bencana gempa bumi,tsunami, dan likuifaksi pada 28 September 2018,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, PT. SCM, tertarik dan mengikuti ajakan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mencari pahala dalam rangka pembangunan Masjid Raya Sulawesi Tengah. Sehingga PT. SCM memberikan Batuan melalui Pemerintah Daerah kepada panitia pembangunan sebesar Rp. 500.000.000,-.
Baca Juga: Tarawih Bersama, Gubernur Rusdy Sebut Akan Anggarkan Pembangunan Masjid Raya Palu Tahun Depan
“Semoga dapat menopang untuk dapat percepatan realisasi pembanguna Masjid Raya Sulawesi Tengah,” ujarnya saat menyerahkan bantuan hibah PT SCM kepada Gubernur Sulawesi Tengah.
Semetnara, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menyampaikan ucapan terimakasih kepada CEO dan Jajaran PT. SCM sudah mencari pahala dalam pembangunan kembali Masjid Raya Sulawesi Tengah.
“Semoga bantuan yang-diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Karena bantuan ini untuk Kemaslahatan Umat dalam rangka pembangunan Rumah Allah,” ucap Rusdy Mastura.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Capai 11,17%, Rusdy Mastura Beberkan Pemicunya
Gubernur juga menyampaikan semoga bantuan yang akan-diberikan Kerajaan Arab Saudi dapat terealisasi. Sesuai dengan hasil pertemuan Gubernur dengan Kedutaan Besar Arab Saudi.
Gubernur juga mengharapkan perusahaan lainnya yang berinvestasi di Sulawesi Tengah dapat memberikan bantuan dalam pembangunan masjid Agung.
“Saya Gubernur dan Wakil Gubernur mengajak semua Pihak mengejar pahala. Dan untuk meraih surga melalui pembanguna Masjid Raya Sulawesi Tengah,” katanya. (bap/ysf)
