PALU, NEWSURBAN.ID — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Palu menggelar pertemuan bertajuk Orientasi dan Penguatan Penyusunan Dokumen Perencanaan. Kegiatan ini,dilaksanakan di ruang pertemuan Restoran Kampung Nelayan pada 16-17 November 2022.
Walikota Palu di wakili Kepala Bappeda Kota Palu, Drs. Arfan, M.Si menyampaikan bahwa pertemuan di ikuti seluruh kasub perencanaan dan keuangan di semua OPD, kecamatan dan kelurahan.
“Kenapa kegiatan ini,dilaksanakan sebagai upaya untuk penyamaan persepsi. Serta memberikan pemahaman terhadap berbagai peraturan berkaitan dengan dokumen perencanaan, dan untuk memberikan pemahaman,” jelas Arfan.
Baca Juga: Kongres I IAPI Sulteng Bahas Palu Geopark City
Kegiatan kata dia, secara teknis mencakup, analisis, implemantasi data dan informasi terkait penyusunan dokumen perencanaan.
Ia menegaskan, dalam hal perencanaan, Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan penyusunan program. Kemudian, rencana kerja, rencana anggaran dan pelaporan pelaksanaan kegiatan. Lalu, pengelolaan administrasi keuangan dan pertanggungjawaban keuangan, serta laporan keuangan.
Dalam kegiatan itu, Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Kota Palu Achmad Arwien Afries, S.T, M.T,. Hadir di dampingi Perencana Ahli Muda Bappeda Kota Palu Ardin, S.E, M.M.
Baca Juga: Libatkan Masyarakat, Kayumalue Ngapa Juara Pertama Lomba Kelurahan Mantap
Arwien menyebutkan bahwa kegiatan Orientasi dan Penguatan Penyusunan Dokumen Perencanaan melibatkan sub bagian perencanaan dan keuangan di semua OPD. Termasuk, kecamatan dan kelurahan.
“Ini adalah upaya bagaimana menjamin kualitas dan SDM di bidang perencanaan dan keuangan. Selama ini di analisis, ternyata teman teman di OPD, kecamatan dan kelurahan ada yang masih kesulitan dalam penyusunan perencanaan. Begitu juga dengan alur perencanaan.
“Apalagi para pegawai di sub bagian perencanaan itu adalah tulang punggung OPD. Karena itu, kasub perencanaan atau program jangan dulu di kasih pindah-pindah. Kalaupun di pindah atau di promosi maka setidaknya pada jabatan yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: Peserta PKA Kota Palu Raih Inovasi Terbaik 1
Menurutnya, hal penting yang harus di perhatikan adalah di bagian sub perencanaan. Divisi ini kata dia, harus bisa dalam penguasaan alih teknologi baik dalam pembuatan penyusunan program. Termasuk di dalamnya, rencana kerja, rencana anggaran, penyusunan Simda, SIPD, dan banyak lagi.
“Walaupun di bantu operator, namun Sub Bagian Perencanaan harus memilki juga kemampuan teknologi mengoperasikan komputer dan internet,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga di bahas pengurangan sampah plastik. Di mana selama dua hari ini, agenda kegiatan Bappeda Kota Palu sudah menerapkan Perwali. Terkait pengurangan sampah plastik dengan tidak menyiapka air minum kemasan. Tetapi di ganti/disiapkan gelas dengan galon air. (ysf)