PANGKEP, NEWSURBAN.ID — Seorang nelayan Situbondo Jawa Timur terdampar di perairan Pangkep, Sulawesi Selatan, usai perahunya terbalik akibat hantaman ombak dan badai. Nelayan Situbondo itu, ditemukan warga pada Rabu, 28 Desember 2022.
“Ijin melaporkan bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022, Sekitar pukul 15.00 Wita, bertempat di Kampung Tiga, Desa Kapopposang Bali Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkep, telah-ditemukan warga dari Situbondo yang hanyut dan terdampar di Pulau Kapopposang Bali,” tulis Kapolsek Liukang, Polres Pangkep, Kamis (29/12/2022).
Ia menceritakan, penemuan nelayan itu oleh Suparjo, warga Kapopposang Bali pada Rabu 28 Desember 2022, sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, Suparjo sedang jalan-jalan di sebelah utara pinggir pantai Kapopposang Bali. Dari jarak sekitar 30 meter tiba-tiba mendengar suara orang berteriak meminta tolong.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Polres Bantaeng Imbau Nelayan Tidak Melaut
Mendengar teriakan tersebut Suparjo langsung mendatangi dan melihat orang tersebut dalam keadaan lemas. Saat itu, korban hanya mengenakan baju tanpa celana. Selanjutnya Suparjo langsung membawa orang tersebut ke rumahnya.
Setelah di identifikasi, nelayan itu bernama Samsudin (46). Ia adalah Nelayan, Kampung Mimbo, RT 003/RW 002 Desa/Kel. Sumber Anyar Kec. Banyu putih Kab. Situbondo Provinsi Jawa Timur.
Samsudin, mengaku pada Jumat, 23 Desember 2022, sekitar jam 04.00 wita, berangkat dari pantai Mimbo menggunakan perahu viber (Tombokan) dengan mesin engkol (Dompeng) bermaksud untuk mencari ikan Marlin.
Baca Juga: Nelayan Bulukumba Terima Bantuan Mesin BBG
Namun pada saat sedang memancing tiba-tiba angin kencang dan hujan sangat deras. Sehingga korban sempat berlindung dan berpegangan pada rumpon ikan (alat bantu penangkapan ikan yang-dipasang di laut).
Pada saat angin tidak terlalu kencang, korban sempat menarik keatas senar pancingnya. Dan bermaksud pulang melewati rumpon berikutnya. Selanjutnya dengan berpegangan pada rumpon tersebut korban memperbaiki mesin perahunya. Tidak lama kemudian mesin perahu tidak berfungsi lagi, sehingga korban mengikat tali perahu pada rumpon tersebut.
Sekitar pukul 02.00 Wita, pada saat angin masih sangat kencang dan hujan deras, korban bermaksud memasang kemudi. Namun tiba-tiba perahu terbalik dan tenggelam dan rumponnya juga. Sehingga korban naik keatas rumpon dan hanyut terombang-ambing di lautan selanjutnya di temukan terdampar di Pulau Kapopposang Bali Desa Kapopposang Bali Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkep.
Pihak kepolisian telah, menghubungi keluarga korban bahwa korban telah-ditemukan dalam keadaan selamat. Dan saat ini berada di Pulau Kapopposang Bali Desa Kapopposang Bali Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkep. (*)
