GOWA, NEWSURBAN.ID — Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa akan membentuk PKK Remaja disetiap Kecamatan. PKK Remaja ini masuk program nasional, di mana setiap kabupaten/kota mengagendakan PKK Remaja sebagai program kerja tahun 2023.
Pembentukan PKK Remaja pun dibahas TP PKK Gowa pada Rapat Koordinasi Awal Tahun 2023 bersama para Ketua TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Gowa di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (4/1).
Rapat Koordinasi ini juga sebagai tindak lanjut hasil diskusi Pokja III TP PKK seluruh Indonesia pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK Tahun 2022 pada 29 November 2022 lalu.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menuturkan, tujuan dari pembentukan PKK Remaja adalah untuk menginspirasi kalangan remaja di lingkungan tempat tinggal dan di lingkungan sekolah sebagai role model remaja kreatif inovatif dan edukatif.
Baca juga: Deteksi Dini Tumor Payudara, TP PKK Gowa Gandeng Departemen Radiologi RSWS
“PKK Remaja ini bisa mensosialisasikan Program Kerja PKK pada kalangan remaja, harus mengerti terkait 10 program pokok PKK dan untuk merekrut PKK Remaja ini mereka harus menjalani beberapa seleksi,” jelas istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Di Sulawesi Selatan sendiri, saat ini sudah ada beberapa kabupaten sudah mulai membentuk PKK Remaja. Meskipun belum terlalu massif. Hanya sebagai percontohan di salah satu kecamatannya.
Baca juga: Dorong Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, TP PKK Gowa Siap Libatkan Seluruh Kader
“Memang di Sulsel sudah ada. Dan mereka merekrut remaja-remaja yang memiliki semangat dan suka bereksperimen,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Kabupaten Gowa, Adriana Djamaluddin menjelaskan persyaratan bagi PKK Remaja. Yakni berada pada rentang usia 10 hingga 24 tahun. Masih berstatus sekolah (siswa dan atau mahasiswa), belum menikah, dan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Baca juga: TP PKK Gowa Diminta Jadi Mitra Daerah Wujudkan Pembangunan
“Yang paling penting remaja bersangkutan bisa berkomunikasi dengan baik. Yakni bahasa Indonesia karena mereka nanti akan pandai bercakap, bersosialisasi di masyarakat,” tutur Anna sapaan akrab Sekretaris TP PKK Kabupaten Gowa ini
Tak kalah penting, remaja yang mendaftarkan diri harus mendapat rekomendasi dari sekolah asal dan mendapat izin dari orang tua/wali.
Dalam Rakor PKK ini juga, TP PKK Kabupaten Gowa membahas terkait dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK yang merupakan proses pengumpulan data secara sistematis. Sehingga menghasilkan suatu informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan.
“Tujuan dari SIM PKM ini memberi data dan informasi tentang 10 program pokok PKK secara cepat, tepat, akurat dan menyeluruh. Serta berjenjang,” terangnya.
Rakor ini turut hadiri Ketua I TP PKK Kabupaten Gowa, Musaddiyah Rauf dan seluruh pengurus PKK Kabupaten Gowa. Serta para Ketua TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Gowa. (AF/*)