NewsSulsel

Kendaraan ODOL Berkeliaran di Bone, Warga Protes Pihak Berwenang Bertindak Setengah Hati

BONE, NEWSURBAN.ID – Kanit Kamsel Iptu Melyana bersama KBO Satlantas Polres Bone, IPTU A.M Amir menggelar penertiban terhadap kendaraan ODOL, Selasa, 09 Mei 2023.

Penertiban kendaraan Odol sendiri adalah kendaraah truk Over Dimension Over Loading salah satu menyebabkan kerusakan jalan yang ada di wilayah titik Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Selain itu, kendaraan ini juga dapat membahayakan pengendara lain ketika melintas di jalan raya. Hal ini menyebabkan polisi melalui Satuan Lalulintas Polres Bone turun melakukan sosialisasi untuk menertibkan kendaraan tersebut.

Personel Polres Bone mengimbau kepada pelaku usaha yang memiliki kendaraan ODOL dan para Sopir untuk tidak melanggar ketentuan muatan. Baik over dimension dan over load agar tetap di perhatikan karena kecelakaan berawal dari pelanggaran.

Baca juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Bone Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak dan Belumpur

“Dalam kesempatan itu, kami berikan pemahaman dan imbauan secara humanis agar tidak membawa muatan berlebihan,” ujar Kasat Lantas Polres Bone AKP Desy Ayu Dwi Putri, Rabu 10 Mei 2023.

AKP Desy mengaku, kegiatan penindakan ini salah satu bentuk pencegahan tingkat kecelakaan lalulintas di Kabupaten Bone selama ini. “Selain itu, sebagai bentuk menciptakan kamsel tibcarlantas yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah hukum Polres Bone,” tutupnya.

Tindakan yang dilakukan Kasat Lantas Polres Bone, di respon baik oleh masyarakat. Salah satu warga Hulo, Kecamatan Kahu, Andi Aso.

Dirinya berharap pihak Satlantas Polres Bone, rutin melakukan penindakan pengendara ODOL tersebut. “Jangan sampai cuma sekali saja, atau sekedar laporan saja. Setelah itu diam lagi,” katanya.

Baca juga: Pengendara Motor di Bone Tewas Tabrak Truk Terparkir di Bahu Jalan

Andi Aso mengungkapkan, kendaraan ODOL ini berkeliaran di Bone, sudah lama meresahkan. Tapi pihak berwenang setengah hati dalam menindakinya. “Tiba-tiba ditindaki sekali-kali saja. Besok-besok begitu lagi. Mungkin kurang tegas atau bagaimana,” ujarnya.

Sebagai warga Bone dan pengguna jalan berharap pihak berwenang harus tegas dalam hal ini. Apalagi menurut Andi Aso kendaraan ODOL ini adalah salah satu penyebab rusaknya jalan.

Tak hanya itu pihak Satlantas menyasar para sopir truck tangki CPO, truck dump dan kendaraan angkutan ekspedisi yang melintas di pusat kota Watampone. Tepatnya di sekitar Terminal Petta Ponggawae, Kabupaten Bone. (Fan/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button