MetroNewsSulsel

Belajar Penerapan Pengelolaan Keuangan BLUD, Pemkab Gowa Kunjungi RSD Mangusada Badung

GOWA, NEWSURBAN.ID Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan studi tiru mengenai penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jum’at (7/7).

Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina ini terdiri dari Asisten Bidang Ekonomi Kabupaten Gowa, Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, Kepala Bapenda Kabupaten Gowa, Kepala BPKD Kabupaten Gowa, Dirut RSUD Syekh Yusuf, Kabag Ekonomi dan Kabag Organisasi beserta staf dari masing-masing SKPD diterima langsung oleh Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada, dr. I Ketut Japa di Ruang Pertemuan Srikandi Rumah Sakit Daerah Mangusada.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ingin mendapatkan masukkan tentang penerapan pola keuangan BLUD dan bisa mengadopsi proses implementasi yang sudah dilakukan oleh RSD Mangusada Khususnya dalam penerapan pola keuangan BLUD.

Baca Juga : KPU Bone Ingatkan Ada 657 Bacaleg Belum Memenuhi Standar Di H-I

“Saya ucapkan terimakasih atas kesediannya menerima kami beserta rombongan. Tentu kedatangan kami ini tidak keliru dalam menimba pengetahuan, mengadopsi. Mengaplikasikan beberapa langkah yang harus di terapkan nanti di RSUD Syekh Yusuf,” ucapnya.

Di ketahui, BLUD merupakan sistem yang di terapkan oleh satuan kerja perangkat daerah. Atau unit satuan kerja perangkat daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas. Dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.

“Mekanisme manajemen BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan. Dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. Untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah yang pengelolaannya di lakukan berdasarkan. Kewenangan yang di delegasikan oleh kepala daerah,” ungkap Kamsina.

Ia berharap dalam kegiatan studi tiru ini pihaknya bisa mendapatkan informasi mengenai penerapan penetapan pola keuangan BLUD. Baik terkait regulasi yang harus di persiapkan sampai dengan tata pengelolaan anggaran untuk tingkat rumah sakit.

Baca Juga : Pembangunan Kawasan Wisata Alam Lejja Tahap I Rampung, Lebih Ramah Anak

“Jadi SKPD yang hadir di sini, saya harap apa yang telah di jelaskan oleh pak Wadir adalah catatan dan modal bagi kita. Sehingga sepulangnya kita dari sini ada hasil yang kita bawa pulang. Dalam bentuk draft sebagai laporan untuk di sampaikan ke pimpinan kita,” tuturnya.

Sementara, I Ketut Japa merasa bangga dan senang atas kunjungan Pemkab Gowa yang telah menjadikan RSD. Mangusada sebagai referensi terkait pengelolaan keuangan BLUD.

“Semoga kedatangan Bu Sekda Gowa bersama rombongan ketempat kami dapat menjadi acuan dalam pembentukan BLUD di RSUD Syekh Yusuf. Kami terbuka jikalau ada hal-hal lain yang ingin di tanyakan baik lewat komunikasi jarak jauh. Atau jika ada yang ingin berkunjung ke tempat kami lagi untuk mempelajari lebih dalam, silahkan,” katanya.(#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button