GOWA, NEWSURBAN.ID – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di sela kegiatannya pada peringatan Hari Ulang Tahun Sulsel ke 354, Kamis, 19 Oktober 2023, menyempatkan diri mengunjungi peternakan ayam dan kambing di Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Bahtiar didampingi Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Mereka mengunjungi ternak milik Deng Alli.
Bahtiar mengatakan, kedatangannya untuk melihat langsung pertenakan warga. Mengetahui peluang dan kendala yang mungkin dihadapi. Termasuk untuk pembuatan kandang.
Baca Juga:Â Produk UMKM Bulukumba Ditampilkan pada Pesta Rakyat Hari Jadi Sulsel
“Ternyata saya belajar di sini, kalau kita bikin kandang dengan 3.000 ekor cukup dengan uang Rp650 juta. Itu sampai bertelur dan setiap hari bisa pungut duit Rp1,5 juta hingga Rp2 juta,” kata Bahtiar.
Peternakan kambing juga dia nilai potensial. Untuk anaknya saja yang baru keluar (di lahirkan) itu Rp2,5 juta. Dengan bibit indukan impor.
“Makanya saya ajak teman-teman dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi. Saya akan kembangkan Pucak Maros itu jadi kawasan pusat peternakan ayam sama kambing. Bagaimana caranya, belajar dengan yang sukses. Ada yang di kelola pemerintah. Ada yang sama peternak, yang berpengalaman agar berkembang bibitnya,” jelasnya.
Ia yakin, sektor peternakan akan menjadi sumber pendapatan alternatif masyarakat dan mengatasi kemiskinan di Sulsel. Selain itu, lahan di ketinggian ini bisa ditanami tanaman tertentu.
Baca Juga:Â HUT Ke-354 Tahun Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Jawab Tantangan Era Baru Menuju Indonesia Maju
“Maka harus ada alternatif usaha yaitu peternakan. Ini pakannya juga dari (daun jagung. Jadi dari hulu dan hilir kita hidupkan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Bupati Gowa yang memiliki peternakan. “Ternyata Bupati Gowa punya peternakan. Coba bayangkan kalau seluruh bupati di Indonesia punya peternakan telur, persoalan stunting kita terselesaikan,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan, potensi untuk perternakan di daerahnya sangat besar.
“Untuk peternakan, warga sini rata-rata memiliki ayam petelur dan ayam potong. Bahkan di sini sudah ada tiga close house untuk ayam potong yang memang mensuplai Makassar dan lainnya. Kabupaten Gowa ini mensuplai Makassaar, mulai dari kebutuhan makanan dan airnya,” ungkapnya. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News