BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menggelar Khitanan Massal gratis anak yang dipusatkan di Bulukumba. Tepatnya, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja, Kamis, 2 Oktober 2023. Khitanan massal juga serentak dihelat di 21 Puskesmas Bulukumba.
Khitanan massal ini, dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun dan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun. Adapun peserta khitanan massal di RSUD sebanyak 100 orang. Kemudian, sekira 10 orang per Puskesmas.
Salah satu warga Kelurahan Bentenge Kecamatan Ujung Bulu, Leni Ashar (34 tahun) mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkab Bulukumba yang telah memfasilitasi khitananmassal.
Baca Juga:Â Buka Lomba HKN, Bupati Andi Utta Minta Komitmen Nakes Turunkan Angka Stunting di Bulukumba
Menurut Leni, informasi program khitanan massal di peroleh dari guru anaknya di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Bulukumba. Olehnya, ia pun bertekad untuk ikut program tersebut.
Ia mengaku memang punya rencana untuk mengkhitan putranya jika punya finansial yang cukup. Namun, niatnya itu terwujud dengan adanya program khitanan gratis dari Pemkab Bulukumba dan Baznas Bulukumba.
“Karena ada seperti ini, mending saya ikutkanmi anakku. Karena banyakmi juga temannya sudah disunat,” jelasnya.
Ketua panitia, Kamaruddin menjelaskan bahwa khitan massal merupakan program rutin dari Baznas Bulukumba di bidang kesehatan. Saat ini, Baznas bekerjasama dengan RSUD, PKK dan-Dinkes untuk menjalankan kegiatan khitanan massal.
Baca Juga:Â Bupati Andi Utta Pantau Pekerjaan Satap Progres Sudah Capai 79,36 Persen
“Kami merasa senang bisa bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK, karena mereka punya basis sampai ke pelosok-pelosok. Apa yang kami butuhkan seperti data, dengan sangat mudah di peroleh,” ujarnya.
Olehnya kata dia, Baznas Bulukumba mengapresiasi Ketua TP PKK Kab Bulukumba yang telah menginisiasi program kerja sama khitanan massal. Hal itu, sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat Bulukumba.
“Begitupun kami menyampaikan apresiasi kepada Direktur RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba beserta jajarannya atas kerja sama ini,” ungkap Kamaruddin, yang juga Ketua Baznas Bulukumba.
Kamaruddin mengemukakan bahwa ke depan, Baznas akan terus mendukung program-program pemerintah terkait dengan sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya khususnya bagi kaum dhuafa.
Baca Juga:Â Bupati Andi Utta Launching Aksi Perubahan 32 Peserta Latpim
“Kita juga akan merancang nikah massal pada peringatan Hari Jadi Bulukumba nanti. Maksudnya, jika keluarga kita sudah meninggal, tapi tidak ada buku nikahnya. Nah, ini yang akan kita fasilitasi. Sehingga terdaftar di negara, serta sah secara agama,” imbuhnya.
Ketua TP PKK Bulukumba, Hj Andi Herfida Muchtar menerangkan bahwa khitanan massal di rumah sakit dan semua puskesmas ini, betul-betul merupakan kerja-kerja sosial untuk masyarakat Bulukumba. Di mana program seperti ini, Baznas selalu hadir menjadi fasilitator.
“Ibu-ibu harus merasa bersyukur anaknya di khitan hari ini, sehingga tak perlu lagi memikirkan biaya, dan lainnya. Ini murni kegiatan sosial kemasyarakatan. Pemerintah Kabupaten Bulukumba selalu memikirkan masyarakatnya,” urainya.
“Kalau tak ada kolaborasi, kita tak bisa maksimal melaksanakan kerja-kerja kemanusiaan seperti ini,” sambung istri dari Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tersebut.
Baca Juga:Â Bupati Andi Utta Serahkan Penghargaan BKKBN Pusat, Bulukumba Terbaik Ketiga Nasional
Sementara, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan dari semua tujuan pelaksanaan sunatan massal ini. Tentu yang paling penting dan utama adalah berbagi kepedulian kepada sesama manusia, tanpa memandang suku dan status sosial.
“Tentu kita bersyukur dan mengapresiasi kegiatan yang menawarkan dan menggugah kepedulian sosial kita dalam memberikan layanan khitanan secara gratis. Kepada masyarakat yang di laksanakan secara serentak di seluruh Puskesmas se Kabupaten Bulukumba,” katanya.
Dengan demikian, bupati yang akrab-disapa Andi Utta mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk dapat memanfaatkan khitanan massal ini dengan sebaik-baiknya.
“Kepada anak-anakku yang akan-disunat tidak perlu cemas dan takut. Kita semua laki-laki dewasa sudah pernah melewati dan kita semua baik-baik saja,” tukasnya memberi semangat. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News