MetroNewsParlemenPolitik

Pemkot dan DPRD Makassar Dorong Pemuda untuk Lebih Kreatif

#Agar Menjadi Pemimpin Masa Depan Bangsa

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar terus dorong pemuda untuk lebih kreatif. Hal ini penting agar pemuda bisa tampil menjadi pemimpin bangsa.

Pemkot dan DPRD Kota Makassar dorong pemuda lebih kreatif mengemuka dalam sosialisasi penyebarluasan Perda 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan. Sosialisasi di gelar di Hotel MaxOne Makassar pada Sabtu (9/3/2024).

Pada momentum itu, Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahid dorong pemuda di Kota Makassar untuk lebih kreatif. Dia juga berharap agar pemuda mengambil tanggung jawab berperan ditengah masyarakat.

Baca Juga: Ini 50 Caleg Terpilih Sebagai Anggota DPRD Makassar 2024/2029

Legislator Partai PPP dua periode ini, beranggapan, kali ini yang akan memimpin masa depan bangsa adalah pemuda.

Karena itu, kata dia para pemuda mengambil peran dan tanggung jawab di wilayahnya masing-masing. Dan Pemerintah bertanggung jawab dalam hal pengajaran dan pemberdayaan pemuda untuk menciptakan dampak positif ke masyarakat.

“Kami tentunya mendorong para pemuda untuk lebih kreatif dan berkontribusi positif. Baik itu dilingkungan serta keluarganya. Sebab kebangkitan pemuda adalah kebangkitan suatu bangsa. Karena di tangan pemuda saat era presiden Soekarno sangat berperan penting,” ujar Abdul Wahid.

Baca Juga: Terima DPRD Polman, Kabag Humas Protokol DPRD Makassar Bahas Perda dan RTH

Kendati demikian mendefinisikan pemuda yang dimaksud yang tak lain adalah pemuda yang berprestasi berakhlak mulia.”Jadi pemuda yang berprestasi berakhlak mulia. Itu acap kali berpikir maju,” katanya.

Sementara itu Yusran menuturkan bahwa pemuda seyogyanya bisa membawa perubahan bagi sekitarnya. Bukan, seorang pemuda yang terus-menerus berada dalam posisi zona nyamannya.

”Pemuda yang sibuk mengembangkan ilmu pengetahuan, begitu pun dengan menikmati teknologi. Namun tak berkontribusi kepada lingkungan. Itulah pemuda yang hanya menginginkan nyaman. Biasanya orang bugis bilang Melo Manre Dek Melo Makkareso (mau makan, tapi tidak ingin bergerak),” katanya.

Baca Juga: Merespons Penganiayaan Santri Hingga Tewas, Anggota DPRD Makassar Ini Minta Pesantren Tingkatkan Pengawasan

Sementara, Kabid Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahrga Kota Makassar, Brian Ramadhan Brahman menjelaskan, salah satu upaya pemerintah kota Makassar adalah bagaimana memberikan kegiatan ekstra kepada pemuda daripada nongkrong tidak jelas.

“Ada banyak sekali fasilitas dari pemerintah. Yang-disiapkan kepada pemuda-pemuda di Kota Makassar dalam mengembangkan potensi yang di miliki,” ungkap Brian.

Menurutnya dari presentasi di Kota Makassar terdapat 24,5 persen jumlah pemudanya. Artinya, banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dalam memajukan daerah.

”Nah dengan adanya Perda ini, kemudian ada berbagai macam program dan reward bagi anak-anak muda yang mau mengembangkan potensinya. Itulah cara kami dari Dinas Pemuda dan Olahraga memberikan apresiasi. Dan memberikan kesempatan secara langsung berkontribusi,” pungkasnya. (*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button