MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya akan mengadakan lokasi khusus atau Koridor Kota Makan Enak dengan durasi 24 jam di Makassar.
Bekerjasama dengan Bank Sulselbar, Danny Pomanto sapaan akrabnya, mendesain kawasan sekitar Anjungan Pantai Losari sebagai koridor ikon baru Makassar Kota Makan Enak 24 jam itu.
Danny bilang, program Kota Makan Enak sejauh ini masih memanfaatkan objek restoran yang ada dan tersebar-tersebar.
Baca Juga:Â BI Sebar Rp5,5 Triliun Penukaran Uang Baru Ramadan 1445 Hijriah, Danny Pomanto: Wujud Pemerataan Ekonomi
Nah, dengan kolaborasi ini pihaknya akan membuat objek restoran 24 jam.
Lokasinya di Pantai Losari dekat Tugu MNEK yang tadinya buntu akan dibuat bersambung. Sekaligus dengan Festival Kota Tepian Air.
Skejul itu diawali dengan menempatkan 85 gerobak baru Pemkot Makassar milik Dinas Koperasi dan UMKM.
Baca Juga:Â KFJM Gelar Lomba Foto Ramadan 2024, Ini Syarat dan Ketentuan Lombanya
Wali kota dua periode ini menjelaskan gerobak yang-dibutuhkan 120 tetapi akan-ditambah menjadi 150 dengan bantuan CSR Bank Sulselbar.
“Nantinya kaki lima di bagian utara akan-ditata baik di selatan. Ada pengolahan pembuangan limbahnya, toilet akan-dibenahi juga keramik dengan standar higiene,” kata Danny Pomanto di Balaikota, Selasa, (19/03/2024).
“Durasinya 24 jam. Makanannya di atur, bagaimana 40 macam makanan khas Makassar harus ada-dijual di situ, 24 jam,” jelasnya.
Baca Juga:Â BPOM Laporkan Kondisi Pengawasan Peredaran Obat dan Makanan di Makassar
Pun dengan sistem pembayarannya berbasis digital atau QRIS. Jadi bank Sulselbar dan beberapa perusahaan akan menyalurkan CSR-nya di situ.
Ia menuturkan desainnya sementara di buat, sedikit lagi selesai.
Dengan adanya lokasi khusus ini, lanjut Danny, bakal sangat menguntungkan apalagi jika misi Bank Sulselbar terpenuhi yakni membantu UMKM dan perdagangan digital.
Baca Juga:Â Dukung UMKM, Ketua TP PKK Kota Makassar Tinjau dan Belanja di Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah
Juga perdagangan atau ekonomi hijau ada dengan sistem pengolahan limbah tersendiri.
Timnya merencanakan ini rampung sebelum Juli atau sebelum Festival F8.
Sebagai gambaran, wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini, mengungkapkan aktivitas di situ mirip dengan Pasar Segar tetapi beraktivitas di tepian pantai.
Baca Juga:Â Danny, Pj Gubernur dan Sekprov Kompak Tinjau Gerakan Pangan Murah di Makassar
Belum lagi pemasangan LED, tenda bagus, keramik yang layak sehingga para pengunjung atau tamu kehormatan nyaman berkunjung ke sana.
Ia berharap, dengan planning ini makin mempopulerkan ikon Makassar Kota Makan Enak.
Pula, Danny sementara mencari nama khusus untuk ini. “Intinya kawasan ini 24 jam di Makassar sebagai Kota Makan Enak,” tutupnya. (*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News