NewsSulteng

Sekprov Novalina Ajak HEBITREN Sulteng Bersinergi dalam Penguatan Ekonomi Daerah

PALU, NEWSURBAN.ID – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Novalina, mengajak Pengurus Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) Sulteng bersinergi dalam penguatan ekonomi daerah.

Harapan tersebut dia sampaikan, saat menyaksikan pelantikan Pengurus HEBITREN Sulteng di aula kasiromu kantor Perwakilan BI Sulteng, Kamis (5/9).

Novalina mengajak pengurus HEBITREN berinsergi dalam penguatan ekonomi daerah, karena menurutnya, pesantren memiliki potensi besar. Untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah dalam memperkuat struktur perekonomian.

Baca Juga: Di Kegiatan Orientasi Anggota DPRD Terpilih, Gubernur Rusdy Pesan Bangun Kerja Sama dan Komunikasi Baik

Karena itu, ia mengharapkan institusi pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan keagamaan. Tetapi juga pusat pengembangan ekonomi syariah di Sulteng.

Sementara Gubernur Sulteng dalam sambutan yang di bacakan, Sekprov Novalina menegaskan komitmen pemerintah provinsi sangat besar. Untuk bersinergi dengan HEBITREN dalam membangun ekonomi daerah.

“Saya ingin mempertemukan HEBITREN dengan teman-teman perangkat daerah untuk bersinergi,” ujarnya sebagai tindak lanjut dari pelantikan tersebut.

Baca Juga: Sekprov Novalina Wakili Gubernur Teken Persetujuan APBD Perubahan 2024 Bersama DPRD Sulteng

Lewat pelantikan ini Ia berharap semoga HEBITREN dapat mendorong pengembangan usaha-usaha syariah berbasis pesantren di berbagai sektor unggulan daerah.

“Semoga setelah ini kita bisa berkolaborasi dan ayo jadikan syariah sebagai gaya hidup,” harapnya untuk pembangunan ekonomi daerah berkelanjutan, berlandaskan syariah.

Sementara Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan mengakui bahwa BI siap bekerjasama dengan HEBITREN guna mewujudkan tujuan besar menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Baca Juga: Di Kabupaten Poso, Gubernur Sulteng Rusdy Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Perangi Stunting di Desa

Sejalan dengan itu, BI akan berperan sebagai Akselerator, Inisiator dan Regulator dalam pengembangan ekonomi syariah atau Ia menyingkatnya dengan ‘AIR’. “HEBITREN kita harapkan menjadi solusi,” imbuhnya.

Di bagian lain, Ketua Umum HEBITREN KH. Hasib Wahab Hasbullah menyebutkan tujuan utama pendirian organisasi ini ialah untuk membangun kemandirian pesantren lewat kegiatan berwirausaha yang dirintis santri sebagai ujung tombaknya.

Dari 40 ribu jumlah pesantren di Indonesia sambungnya sudah 10 ribu pesantren yang terdaftar sebagai anggota HEBITREN, yang tersebar di 32 provinsi.

“Kalau di pesantren belajar fiqih (ilmu agama), di HEBITREN kita belajar sugih (jadi kaya),” tuturnya menerangkan.

Berdasarkan surat keputusan yang dibacakan, Dr. Ali Hasan Aljufri di amanahi sebagai Ketua HEBITREN Sulteng untuk periode 2024-2028. (roa/ysw/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button