BONE, NEWSURBAN.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Andi Fajaruddin ungkap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone terkendala dana dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Makan Siang Gratis program andalan Presiden Prabowo Subianto.
Meski terkendala dana, Pemkab Bone, Sulawesi Selatan saat ini bekerja sama dengan Kodim 1407 Bone untuk prgram Makan Bergizi Gratis tersebut. Kerja sama ini, mencakup verifikasi 54 dapur umum ke Badan Gizi Nasional (BGN).
Di mana Kabupaten Bone sendiri telah menyiapkan sejumlah dapur umum sebagai langkah awal yang akan menyokong program ini. Hanya saja oleh BGN masih-dinyatakan tak lolos verifikasi alias tak layak.
“Belum bisa, karena BGN nyatakan (dapur umum) ini belum memenuhi syarat,” ujar Pasiter Kodim 1407 Bone, Lettu Inf Idris.
Baca Juga:Â Status Tak Jelas Ratusan Nakes Bone Gelar Unjuk Rasa Tuntut Dinas Kesehatan Buka Formasi Seleksi PPK
Sementara alasan tak layak vertifikasi ini karena titik penempatan dapur umum ini,dinilai belum memenuhi syarat. Di samping itu peralatan dari dapur umum ini-juga dinilai belum memadai.
Pemkab sendiri mengaku membutuhkan setidaknya sebanyak 54 dapur umum yang nantinya akan menyuplai sebanyak 160 ribu siswa yang ada di Kabupaten Bone.
Dia juga mengharapkan bantuan pengadaan dapur umum ini dari BGN. Harapannya agar target dapur umum ini bisa secepatnya di penuhi.
“Jadi kami mengharapkan juga bantuan dari pusat soal dapur umum ini,” ungkapnya.
Lettu Inf Idris mengaku belum bisa sesumbar terkait rencana pelaksanaan ini. Dia mengaku masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pusat.
“Keterlibatan Kodim 1407 Bone sendiri dalam rangka menyokong Pemkab untuk mewujudkan program Presiden RI Prabowo Subianto tersebut,” tambahnya.
Baca Juga:Â Modus Janji Anak di Bone Jadi Polwan, Warga Monokwari Ini,Diamankan Polisi
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin mengatakan, penerapan program ini,dinilai membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sementara anggaran yang tersedia di Pemkab saat ini hanya sebesar Rp18,7 miliar saja.
“Itu berbeda, kalau Makassar itu kan banyak anggarannya. Bahkan hanya Makassar yang terapkan uji coba makan siang gratis ini di Sulsel. Yang lain termasuk Bone itu belum. Tetapi anggaran ini sudah di siapkan dukungannya oleh daerah,” ujarnya Jumat 17/1/2025.
Selain itu petunjuk teknis (Juknis) Pelaksanaan program ini juga sampai saat ini belum sampai ke daerah. Sehingga kucuran anggaran dari pusat juga belum pasti.
“Jadi sampai sekarang itu belum terbit (Juknis) jadi kita belum tau seperti apa. Yang jelas dukungan penganggarannya itu sudah kita siapkan di APBD,” kata Andi Fajaruddin. (far/*)