MetroNewsPendidikan

“Perdalam Bahasa Inggris, Siswa Athirah Bukit Baruga Rasakan Pengalaman Belajar di Kampung Pare”

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Di era ketika belajar kerap identik dengan ruang kelas dan buku teks, SD Islam Athirah Bukit Baruga memilih cara berbeda. Sekolah ini mengajak siswa kelas V menembus batas ruang belajar melalui perjalanan edukatif ke Kampung Inggris Pare, Kediri, dan Malang pada 13–20 Oktober 2025.

Bukan sekadar jalan-jalan, kegiatan bertema “Exploring, Fun English and Learning” ini dirancang untuk menumbuhkan keberanian, rasa ingin tahu, dan kemandirian siswa. Selama delapan hari, para peserta belajar menggunakan bahasa Inggris secara langsung, berinteraksi dengan lingkungan baru, serta mengenal budaya lokal—pengalaman yang sulit diperoleh dari pelajaran konvensional.

Ketua panitia, Syamsiar, menjelaskan bahwa pengalaman belajar di Pare memberi ruang bagi siswa untuk benar-benar “hidup dalam bahasa Inggris.”

“Mereka belajar berbicara dan berpikir dalam bahasa Inggris di situasi nyata. Ini bukan sekadar latihan, tapi proses pembiasaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SD Islam Athirah Bukit Baruga, Taswil Mardi, menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk pembelajaran bermakna yang menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini.

“Anak-anak belajar tentang disiplin, tanggung jawab, dan empati. Mereka tidak hanya membawa oleh-oleh wisata, tapi juga pengalaman hidup,” kata Taswil.

Antusiasme siswa pun terlihat sejak hari pertama. Zyra Aneyla Adhisty, salah satu peserta, mengaku pengalaman di Kampung Inggris sangat berkesan.

“Kita belajar di tempat terbuka, suasananya seru, dan pengajarnya ramah. Rasanya seperti belajar sekaligus bermain,” ungkapnya.

Selain belajar di Pare, rombongan juga mengunjungi sejumlah destinasi edukatif di Batu dan Malang, seperti Jatim Park 2 dan Museum Angkut, untuk memperluas wawasan tentang sains, budaya, serta ekonomi kreatif.

Melalui kegiatan ini, SD Islam Athirah Bukit Baruga menegaskan bahwa pendidikan sejati bukan sekadar mencetak siswa pintar, melainkan juga membentuk manusia yang berkarakter, mandiri, dan adaptif menghadapi dunia yang terus berubah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button