LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Luwu Timur,  melakukan pelatihan Basic Obstetric and Neonatal Life Support (BONeLS).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan LP2TK Indonesia. Guna meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.
Pelatihan tersebut-diikuti 50 bidan yang bertugas di ruang Kamar Bersalin, IGD PONEK, dan ruang Nifas.
Para peserta dibekali keterampilan intervensi cepat dan tepat dalam menangani kasus darurat pada ibu maupun bayi baru lahir.
Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, M.Kes, Sp.PK, saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia pada layanan kesehatan kritis.
Baca juga: RSUD I Lagaligo Dukung Aksi Donor Darah di Hari Jadi Humas Polri ke-74
“Pelatihan BONeLS ini adalah bagian dari upaya kami memastikan bahwa tenaga kesehatan siap menghadapi berbagai situasi darurat obstetri dan neonatal yang mengancam jiwa,” kata dr. Irfan, Jumat (05/12/2025).
Sementara, Kabid P2SDM sekaligus Ketua Panitia, Ns. Yurni Rais, S.Kep, menjelaskan pelatihan-dilaksanakan selama lima hari menggunakan metode blended system. Yakni dua hari daring dan tiga hari luring.
Komposisi peserta terdiri atas 8 bidan PNS, 15 bidan CPNS, 22 bidan P3K, dan 5 bidan UJ.
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen RSUD I Lagaligo dalam menyiapkan tenaga kesehatan yang kompeten dan responsif terhadap kondisi darurat demi keselamatan ibu dan bayi. (***)
